JERMAN - Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, mengungkapkan kebahagiaan dan kelegaan mereka setelah berhasil melangkah ke babak final Hylo Open 2025. Kelolosan ini membuka peluang besar bagi mereka untuk meraih gelar juara dan mencatatkan prestasi setelah serangkaian hasil kurang memuaskan di beberapa turnamen sebelumnya.
Kepastian Sabar/Reza melaju ke final didapat setelah menumbangkan wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, dengan dua gim langsung lewat skor 21-16 dan 21-15 dalam babak semifinal. Laga tersebut berlangsung di Saarlandhalle, Jerman, pada Sabtu 1 November 2025 malam WIB.
Moh Reza Pahlevi Isfahani mengakui perasaannya lega setelah dapat memastikan diri lolos ke babak puncak Hylo Open 2025. Ia berjanji akan segera berbenah diri, baik secara kondisi fisik maupun strategi, demi tampil maksimal di partai final.
"Sangat senang bisa ke final karena beberapa turnamen terakhir hasilnya belum memuaskan. Semoga besok (hari ini) bisa jadi juara," ucap Reza dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (2/11/2025).
"Di final yang disiapkan pasti kondisinya dan antisipasi kekuatan lawan. Besok (hari ini) tidak mudah, mereka mempunyai power yang kuat," tambahnya.
Atlet berusia 26 tahun itu juga mengakui tidak mudah mengalahkan wakil Malaysia, namun berkat kerja keras dan strategi yang tepat, mereka akhirnya meraih hasil manis.
Reza menjelaskan kunci kemenangan mereka di semifinal adalah menerapkan instruksi pelatih dengan sempurna. Strategi untuk tampil menyerang dan menekan lawan sejak awal berhasil dipertahankan hingga akhir pertandingan.
"Pertandingan hari ini sesuai instruksi pelatih dengan tampil menyerang dan menekan dari awal. Kami bisa mempertahankan tempo dari awal sampai akhir," ucap Reza.
Reza juga menepis anggapan bahwa keunggulan rekor pertemuan (jika ada) berpengaruh signifikan.
"Keunggulan rekor pertemuan bagi kami tidak terlalu berpengaruh karena setiap pertandingan pasti berbeda. 0-0 lagi. Jadi siapa yang lebih siap, mereka yang akan menang," imbuh Reza.
Sementara itu, Sabar Karyaman Gutama mengatakan bahwa final akan menjadi pertemuan perdana mereka melawan pasangan Taiwan, Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin. Ia berharap mereka bisa menerapkan strategi dan pola permainan yang baik di final yang berlangsung pada Minggu (2/11/2025) tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)