TARGET PBSI di Indonesia Masters 2025 terungkap. Kabid Binpres PP PBSI, Ricky Subagja, mematok target tinggi untuk Indonesia Masters 2025 dengan meraih gelar juara di 3 sektor.
Ketiga sektor yang dibidik meraih gelar juara itu adalah ganda putra, tunggal putri, dan tunggal putri. Sebagai tuan rumah, Indonesia sendiri mengirimkan wakil terbaiknya di seluruh sektor.
Karena itu, PBSI mematok target besar kepada para atlet di turnamen berlevel Super 500 tersebut. Diharapkan, tim Merah Putih bisa meraih prestasi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Kalau target, seperti yang tadi saya sampaikan seharusnya bisa diraih gelar juaranya. Sebagai tuan rumah, kami harus lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Ricky kepada wartawan termasuk MNC Portal Indonesia, Selasa 26 November 2024.
Ricky mengandalkan sektor ganda putra, tunggal putra, dan tunggal putri untuk bisa meraih podium tertinggi. Seperti diketahui, Indonesia mendapat satu gelar pada edisi sebelumnya lewat sektor ganda putra yang dicatatkan lewat pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Tak ayal, Ricky kembali mematok target untuk sektor tersebut. Sementara untuk tunggal putra, dia menilai kalau Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie punya peluang yang cukup terbuka.
Sama juga seperti Gregoria, dia saat ini telah berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024. Tentunya ini menunjukkan kualitas dari Gregoria.
“Ganda putra, tunggal putra, apalagi Ginting juara 2018 dan 2020. Ini tunggal putra baik Ginting atau Jojo sangat besar peluangnya. Begitu juga Grego tunggal putri setelah olimpiade secara grafik semakin baik,” tutur Ricky.
PBSI beserta segenap tim pelatih akan mempersiapkan para atlet sebaik mungkin. Terutama terkait kesiapan fisik dan mental para wakil Merah Putih. Mengingat, Indonesia Masters 2025 akan jadi turnamen ketiga secara beruntun pada awal tahun depan, setelah Malaysia Open dan India Open.
"Tinggal memanfaatkan waktu yang sudah ada karena ada tiga event beruntun. Harapannya sebagai tuan rumah persiapannya lebih baik," tutur peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.
"Kami harus tekankan lagi sebagai tuan rumah persiapannya harus lebih matang. Sisa waktu untuk persiapan juga sudah cukup sekalipun di awal Januari ada tiga event beruntun tapi kami sudah bagi," pungkas Ricky.
(Djanti Virantika)