Kata-Kata Valentino Rossi soal Marc Marquez yang Jadi Tandem Francesco Bagnaia di Tim Ducati

MANTAN pembalap MotoGP, Valentino Rossi turut mengomentari keputusan Ducati Lenovo yang memilih Marc Marquez sebagai tandem baru Francesco Bagnaia di musim 2025. Menurut Rossi, hadirnya Marquez itu justru menimbulkan kerugian untuk Bagnaia.

Pasalnya Rossi menilai hadirnya Marquez justru membuat Bagnaia tidak nyaman. Rasa tidak nyaman itu tentu datang dari berbagai faktor, salah satunya adalah sifat Marquez yang terlalu beringas.

Tak dapat dipungkiri, Rossi dan Marquez memiliki hubungan yang kurang baik. The Doctor –julukan Rossi– tidak senang dengan sifat Marquez karena sifatnya, terutama ketika sedang balapan.

Beberapa kali Rossi terlibat insiden dengan Marquez hingga membuat The Doctor mengalami kecelakaan. Alasan itu menjadi salah satu penyebab Rossi tak senang dengan Marquez.

Selain faktor tersebut, Marquez juga dinilai bisa saja menggeser Bagnaia sebagai pembalap utama Ducati. Namun, untuk yang satu ini Rossi merasa Bagnaia memiliki kemampuan untuk mengatasinya.

“Ini pasti akan sulit bagi Bagnaia karena dia akan memiliki pasangan yang sangat tidak nyaman. Namun saya rasa dia punya segalanya untuk melawannya,” kata Rossi, mengutip dari Motosan, Selasa (2/7/2024).

Selain itu, Rossi juga merasa agak aneh mengapa Ducati memilih Marquez sebagai rekan baru Bagnaia. Jika ingin menguji kemampuan Pecco –julukan Bagnaia– maka Rossi tidak sepakat.

Sebab bagi Rossi, Bagnaia sudah tak perlu pembuktian. Dua gelar juara di MotoGP 2022 dan 2023 sudah membuktikan bahwa Bagnaia adalah rider top saat ini dan andalan Ducati.

“Secara jurnalistik, saya tahu ini adalah topik yang menarik. Tapi Pecco tidak membutuhkan Márquez di tim untuk menunjukkan bahwa dia adalah yang terkuat,” sambung Rossi.

“Seorang pembalap yang telah meraih tiga gelar dunia, dua diantaranya berturut-turut di MotoGP bersama Ducati, tidak butuh pembuktian,” tutupnya.

(Rivan Nasri Rachman)