Legenda MotoGP Jorge Lorenzo Akui Lebih Terkenal di Indonesia ketimbang di Spanyol dan Italia

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Selasa 21 Mei 2024 18:31 WIB
Jorge Lorenzo dan Marc Marquez di MotoGP. (Foto: MotoGP)
Share :

PALMA – Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, blak-blakan mengakui pengaruh besar yang diberikan MotoGP terhadap pasar motor di Asia. Dia bahkan merasa lebih terkenal di Indonesia ketimbang di negara-negara Eropa, termasuk tanah asalnya, Spanyol.

Lorenzo merupakan salah satu bintang MotoGP yang namanya tersohor di Indonesia. Hal itu bukanlah tanpa alasan mengingat dirinya merupakan juara kelas utama tiga kali pada musim 2010, 2012, dan 2015 bersama tim pabrikan Yamaha.

Di samping itu, Lorenzo juga kerap tampil sebagai bintang iklan motor Yamaha di layar kaca televisi Indonesia. Bahkan, selama delapan tahun membela tim pabrikan Jepang itu, dia juga cukup sering datang ke Tanah Air untuk menghadiri berbagai acara.

Rajinnya Yamaha mendatangkan Lorenzo ke Indonesia juga bukanlah hal yang mengejutkan. Sebab, Indonesia merupakan pangsa pasar motor terbesar di dunia dengan penjualan yang mencapai 6 juta unit setiap tahunnya.

Oleh karena itu, mantan pembalap yang kini berusia 37 tahun itu merasa dirinya lebih terkenal di Indonesia dibandingkan di negaranya sendiri atau Italia. Sosok legenda MotoGP, Valentino Rossi, yang juga lekat dengan Yamaha pun turut sering menemaninya ketika datang ke Jakarta.

“Di Indonesia mereka lebih mengenal saya dibandingkan di Spanyol dan Italia, ingat. Di sana, baik Yamaha maupun Honda menjual lebih dari 4 juta skuter matic setiap tahunnya dan image-nya adalah para pembalap Yamaha MotoGP,” kata Lorenzo, dilansir dari Motosan, Selasa (21/5/2024).

“Bahkan, ketika saya di sana (Yamaha) selama tujuh atau delapan tahun, mereka memanfaatkan saya dan Valentino untuk promosi. Mereka memaksa kami melakukan perjalanan ke sana dua atau tiga kali setahun dan kami muncul di televisi utama dalam iklan skuter,” tambahnya.

Saking terkenalnya, Lorenzo mengaku masih kerap disapa oleh masyarakat Indonesia ketika datang ke Jakarta walaupun dirinya kini sudah pensiun. Dia benar-benar takjub dengan popularitasnya di Tanah Air yang terjadi karena dampak kehadiran MotoGP di pasar Asia.

“Tapi tentu saja di sana, tidak seperti di Spanyol yang hanya ada 5 juta orang yang melihat Anda, ada 400 juta orang, artinya di TV utama 25 juta orang masih melihat Anda. Jadi ketika saya ke sana untuk wisata ke pusat perbelanjaan di Jakarta, 99 persen masyarakat masih mengenal saya setelah 5 tahun pensiun,” jelas mantan pembalap Ducati dan Honda itu.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya