SHENZHEN – Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, tersingkir di babak delapan besar China Masters 2023. Mereka takluk dari unggulan pertama, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 16-21 dan 14-21.
Usai pertandingan, Leo/Daniel mengakui lawan bermain lebih baik. Bermain di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, Jumat (24/11/2023) sore WIB, The Babbies -julukan Leo/Daniel- sempat memberikan perlawanan sengit pada Rankireddy/Shetty di awal pertandingan.
Mereka saling kejar mengejar angka hingga menginjak skor 9-9 dalam adu reli yang cepat. Bahkan, setelah sempat tertinggal 9-12, Leo/Daniel bisa menyamakan kedudukan lagi menjadi 12-12 dan 14-14.
Sayangnya, mereka lengah di poin-poin kritis sehingga akhirnya tumbang 16-21 di gim pertama. Pada gim kedua, pasangan rangking 13 dunia itu malah banyak melakukan kesalahan sendiri dan kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan.
Alhasil, mereka tertinggal sejak awal di angka 5-2, 11-6 dan 17-10 sampai kemudian takluk dengan skor 14-21 dalam waktu 46 menit. Leo pun mengakui bahwa Rankireddy/Shetty bermain lebih baik dalam laga ini sehingga dirinya dan Daniel menelan kekalahan.
“Harus diakui, lawan bermain cukup bagus. Sebenarnya ada celah yang bisa dimanfaatkan. Tetapi kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan itu,” kata Leo dikutip dari rilis PBSI, Jumat (24/11/2023).
“Setelah menang di gim pertama, lawan rupanya makin tambah percaya diri. Sedangkan kami malah makin tertekan di gim kedua. Kami juga masih banyak melakukan kesalahan sendiri,” tambahnya.
Hal senada juga terucap dari bibir Daniel, yang mengaku tidak puas dengan performa yang ditunjukkannya bersama Leo. Selain itu, menurutnya dirinya dan Leo terlalu banyak membuat kesalahan dan memberikan poin cuma-cuma di gim kedua sehingga mantan duet nomor satu dunia itu dengan mudah mengunci kemenangan atas mereka.
“Dalam pertandingan tadi harus diakui lawan memang bermain lebih bagus. Mereka juga lebih unggul di bola satu-dua. Kami sebenarnya sudah berusaha memberikan yang terbaik. Tetapi tidak puas karena kami tidak berhasil memetik kemenangan,” ujar Daniel.
“Di gim pertama kami bisa bermain lebih baik dibanding gim kedua. Gim pertama kami tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Sebaliknya di gim kedua, kami banyak melakukan kesalahan. Kami juga banyak membuang-buang poin untuk lawan,” pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)