KALAHKAN Francis Ngannou, Tyson Fury menyebutnya sebagai pertandingan terberat yang pernah dilakoninya dalam 10 tahun terakhir. Juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, mengklaim kemenangan dalam laga eksibisi di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi pada Minggu (29/10/2023) pagi tadi WIB.
Fury mengklaim kemenangan atas Ngannou melalui split decision. Ketiga juri memberikan nilai 96-93, 95-94 dan 94-95 untuknya.
Namun, pertarungan itu berlangsung dengan ketat dari awal hingga ronde ke-10. Bahkan, Fury sempat dijatuhkan oleh Ngannou pada ronde ketiga.
Sebuah pukulan hook kiri dari petarung asal Kamerun itu membuatnya tersungkur di atas ring. Ngannou pun langsung menari di depan Fury setelah menjatuhkannya.
Oleh karena itu, Fury sangat menghormati Ngannou meski ini merupakan laga debutnya di dunia tinju. Petinju asal Inggris itu menilai ini merupakan pertarungan terberat yang dijalaninya dalam 10 tahun terakhir.
“Dia petinju yang aneh, dia adalah pemukul yang baik dan saya sangat menghormatinya. Itu mungkin pertarungan terberat saya dalam 10 tahun,” kata Fury dikutip dari France24, Minggu (24/10/2023).
“Permainan yang adil bagi Francis, dia memenggal kepalaku di sini. Itu pertarungan yang bagus,” tambahnya.
“Saya tidak tahu seberapa dekat jaraknya, namun saya mendapatkan kemenangan dan itulah yang terjadi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Fury kabarnya mendapat bayaran selangit untuk bertarung dalam laga eksibisi yang diharapkan bisa meningkatkan reputasi Riyadh sebagai arena pagelaran tinju papan atas. Menurut kabar yang beredar, petinju berusia 35 tahun itu mengantongi uang sebesar 60 juta Poundsterling atau senilai dengan Rp1,15 triliun.
Sementara Ngannou menerima upah yang jauh lebih sedikit. Media-media Inggris menyebut, petarung berdarah Kamerun-Prancis itu dibayar sebesar 10 juta Poundsterling saja (Rp192,9 miliar).
Setelah pertarungan melawan Ngannou, Fury bakal memperebutkan tiga gelar juara dunia lainnya, yang saat ini dipegang oleh petinju Ukraina, Oleksandr Usyk. Pertarungan akbar tersebut akan kembali dihelat di Riyadh pada Desember mendatang.
(Reinaldy Darius)