Luca Marini Tahu Apa yang Bisa Gagalkan Ducati Rekrut Marc Marquez dari Honda

PEMBALAP Tim Mooney VR46, Luca Marini mengaku senang jika Ducati benar-benar merekrut Marc Marquez di masa depan. Namun, Marini agak ragu isu tersebut akan terwujud karena ia menilai ada faktor yang akan membuat Marquez sulit meninggalkan Repsol Honda di MotoGP 2024.

Seperti yang diketahui, Honda yang tak kunjung bisa memberikan motor terbaik untuk Marquez membuat rider berjuluk The Baby Alien itu diisukan akan meninggalkan tim pabrikan asal Jepang tersebut dan beralih ke tim lain. Ducati pun menjadi salah satu tim yang diisukan siap menampung pembalap asal Spanyol tersebut.

Menanggapi isu itu, Marini mengaku sangat antusias. Sebab ia menilai kehadiran Marquez di Ducati justru akan menambah kekuatan Ducati karena tim pabrikan asal Italia itu akan mendapatkan masukan penting dari sang enam kali juara dunia MotoGP tersebut.

“Sayang mengharapkan hal itu (Marquez gabung Ducati). Itu jelas akan luar biasa. Bisa mendapatkan pembalap dengan level seperti di tim kami akan membuat motor saya menjadi hebat,” ujar Marini, melansir dari Crash, Rabu (20/9/2023).

“Sebab kami jad bisa membandingkan data dan bisa saling membandingkan penampilan kami di kondisi yang sama,” lanjut adik tiri Valentino Rossi tersebut.

Kendati demikian, Marini sejatinya agak ragu Marquez akan meninggalkan Repsol Honda di MotoGP 2023. Sebab ia merasa tidak mungkin The Baby Alien akan meninggalkan gaji yang besar yang diterimanya di Honda.

Perlu diketahui, Marquez adalah pembalap dengan gaji tinggi di MotoGP saat ini dengan bayaran 12 juta euro atau sekira Rp197 miliar per musim di Honda. Kecuali Ducati berani menawarkan gaji yang lebih besar, maka Marini merasa tidak mungkin Marquez meninggalkan Honda.

Lagipula Marini melihat sudah ada perkembangan yang hadir di motor RC213V milik Honda. Sehingga ia benar-benar sanksi Marquez akan pindah ke Ducati di MotoGP 2024 mendatang.

“Apakah dia saat ini sedang main-main dengan Honda? (Terkait perpanjangan kontrak). Saya tentu tidak tahu. Namun, saya tidak akan melepaskan gaji 12 juta euro yang dia dapatkan per musimnya,” sambung Marini.

“Selain itu, motor Honda sudah berbeda ketimbang awal musim ini. Honda sudah membuat kemajuan besar, jadi saya akan terkejut jika dia pergi (dari Honda) saat ini,” tutup Marini.

Anda dapat menyaksikan secara langsung lanjutan ajang-ajang olahraga berkelas dunia di Vision+, dengan klik di sini.

(Rivan Nasri Rachman)