MONZA – Mantan Kepala Tim Ferrari, Luca Di Monetzemolo, mengecam rezim Ferrari saat ini karena tolak ukur keberhasilan mereka sangat rendah. Menurutnya, pendiri Ferrrari, Enzo Ferrari, tak akan pernah melakukan selebrasi jika timnya tak menang.
Ferrari memang masih terus terpuruk pada F1 2023. Di paruh pertama musim ini, Tim pabrikan asal Italia itu duduk di posisi keempat klasemen konstruktor musim ini di belakang Red Bull, Mercedes dan Aston Martin.
Tentunya hasil tersebut sangat mengecewakan mengingat Tim Kuda Jingkrak -julukan Ferrari- merupakan runner up musim lalu. Target mereka untuk kembali merebut gelar juara sejak 2008 nampak semakin jauh dari harapan.
Namun, sebuah podium ketiga yang didapat Charles Leclerc di GP Belgia 2023 pada balapan penutup paruh pertama musim ini nampak memberikan secercah harapan bagi Ferrari untuk bangkit di paruh kedua. Mereka pun sangat bahagia merayakan kesuksesan pembalap asal Monako tersebut.
Akan tetapi, Di Montezemolo mengecam selebrasi yang mereka lakukan di Belgia. Menurutnya, Enzo Ferrari tak akan pernah mau merayakan podium ketiga karena timnya haus akan kemenangan.
"Tahukah Anda apa yang saya anggap disayangkan? Bahwa mereka sekarang bersorak untuk tempat ketiga, seperti di Spa," kata Di Monetzemolo dilansir dari Racingnews365, Rabu (16/8/2023).
"Ferrari bukan seperti itu, dan Enzo tidak akan pernah menerimanya, tidak akan pernah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Di Montezemolo mengungkapkan bahwa Enzo selalu mengajarkannya untuk memiliki mental pemenang dan tidak cepat puas. Sang pendiri Ferrari selalu menekannya untuk bekerja keras agar bisa menjaga timnya bersaing di papan atas.
“Enzo mengajari saya banyak hal. Sebagai contoh, dia mengajari saya untuk tidak pernah puas. Setelah menang, dia selalu memikirkan balapan berikutnya,” jelas pria asal Italia itu.
"Pada saat yang sama, itu adalah kerja keras. Enzo membenci liburan. Di bulan Agustus, dia menahan saya di kantor, dia bukan pendukung mereka yang pergi berlibur di bulan Agustus. Tapi dia juga seseorang yang menyukai kesenangan dan humor,” pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)