FEDERASI bulu tangkis dunia BWF nobatkan pukulan smash kencang Gregoria Mariska jadi pukulan paling mengerikan. Seperti yang diketahui, Gregoria Mariska merupakan salah satu wakil Indonesia dalam ajang Malaysia Masters 2023.
Hadir sebagai salah satu unggulan di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska berhasil tampil apik saat melibas para musuhnya. Salah satu yang menarik perhatian adalah saat Gregoria Mariska berhadapan dengan Pusarla Venkata Sindhu di semifinal Malaysia Masters 2023.
Aksinya dalam pertandingan tersebut membuat federasi bulu tangkis dunia BWF nobatkan pukulan smash kencang Gregoria Mariska jadi pukulan paling mengerikan. Hal ini diumumkan melalui sebuah video yang diunggah akun Twitter BWF, @bwfmedia.
Dalam video tersebut, pebulu tangkis berusia 23 tahun itu tampil apik sejak gim pertama. Pasalnya, Gregoria Mariska mampu menahan gempuran Pusarla V Sindhu.
Tak hanya digempur, Gregoria juga berhasil memegang kendali permainan hingga mendapatkan momen satu pukulan smash mematikan. Smash keras itu bahkan tak dapat dijangkau oleh wakil India tersebut dan hal ini memberikan keuntungan bagi Gregoria untuk meraup poin.
Pada akhir pertandingan tersebut, Gregoria berhasil memang dalam dua gim sekaligus atas Sindhu dengan skor 21-14 dan 21-17. Namun, setelah tampil gahar saat mengalahkan Sindhu di semifinal, Gregoria justru kesulitan menghadapi wakil Jepang, Akane Yamaguchi di pertandingan final.
Dalam laga tersebut, Gregoria Mariska dan Akane Yamaguchi sempat kejar-kejaran poin. Gregoria sempat unggul, namun Akane dapat membalikan kedudukan dengan skor akhir di gim pertama 17-21.
Lalu di gim kedua Akane Yamaguchi kembali mendominasi hingga akhir pertandingan dengan skor 7-21. Dengan demikian, Akane Yamaguchi berhasil menjuarai Malaysia Masters 2023.
Meski kalah dari Akane Yamaguchi, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menduduki posisi ranking 10 besar BWF 2023 dengan raihan 63,151 poin. Demikian informasi mengenai federasi bulu tangkis dunia BWF nobatkan pukulan smash kencang Gregoria Mariska jadi pukulan paling mengerikan.
(Dimas Khaidar)