SEBANYAK lima penyebab Gregoria Mariska gagal juara Malaysia Masters 2023 akan dibahas di sini. Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, ditaklukkan wakil Jepang, Akane Yamaguchi, pada laga final.
Gregoria takluk dalam dua set langsung dari Akane Yamaguchi di final Malaysia Masters 2023 dengan skor 17-21 dan 7-21. Laga tersebut telah dimainkan pada Minggu (28/5/2023) siang WIB.
Setidaknya, ada lima hal yang melatarbelakangi kekalahan Gregoria. Apa sajakah itu? Kami akan mencoba membahasnya berikut ini.
Berikut 5 Penyebab Gregoria Mariska Gagal Juara Malaysia Masters 2023
5. Kurang Fokus saat Unggul di Set Pertama
Gregoria sebenarnya mengawali permainan dengan cukup baik di set pertama. Setelah tertinggal dua kali, dia membalikkannya menjadi 6-4.
Hanya saja, serangkaian kesalahan beruntun membuat Akane meraih enam poin beruntun dan berbalik unggul 10-6. Setelah itu, Akane sukses mempertahankan keunggulannya.
4. Kehilangan Set Pertama
Setelah tertinggal 6-10, Gregoria sempat berupaya menipiskan ketertinggalan hingga skor sempat menjadi 9-11. Berulang kali, sang wakil Indonesia berusaha keras untuk membalikkan skor.
Gregoria sukses mendekat menjadi hanya satu poin pada 17-18. Namun, Akane kemudian merengkuh tiga poin beruntun dan kemenangan 21-17 pada set pertama.
3. Mengawali Set Kedua dengan Buruk
Beralih ke set kedua, Gregoria mengawalinya dengan buruk. Akane langsung tancap gas dengan mencatatkan empat poin beruntun.
Gregoria sempat mendekat menjadi 2-4, namun Akane kemudian menjauh hingga mencapai 14-2. Pada akhirnya, Akane merebut set kedua dengan skor cukup telak 21-7.
2. Kehebatan Akane Yamaguchi
Akane Yamaguchi memang bukanlah pebulu tangkis sembarangan. Dia tidak bisa dikelabui dengan permainan bola-bola menyilang seperti ketika Gregoria menaklukkan Pusarla Sindhu di semifinal.
Akane mampu mengimbangi permainan Gregoria hingga akhirnya memenangkan di set pertama. Di set kedua, ketika sudah nyaman, dia tinggal menyelesaikan pekerjaan yang sudah setengah jalan disusun dengan rapi sejak set pertama.
1. Belum Selevel
Gregoria adalah salah satu tunggal putri terbaik dunia pada saat ini. Namun, perlu diakui bahwa Akane memiliki level yang berbeda untuk saat ini.
Akane Yamaguchi merupakan tunggal putri nomor satu dunia pada saat ini selagi Gregoria berada di peringkat kesembilan dunia. Ranking keduanya bisa terlihat dalam pertandingan final Malaysia Masters 2023.
Bukan tidak mungkin Gregoria berkembang menjadi jauh lebih baik di masa depan, tentunya. Namun, permainan Akane, untuk saat ini, perlu diakui memang lebih baik.
(Reinaldy Darius)