"Di gim kedua, lawan bermain lebih rapat. Dia mampu menahan beberapa kali serangan saya. Saya pun memaksa saja, karena kalau sampai terjadi rubber game, pasti jauh lebih capek. Jadi, saya coba untuk memaksa diri sendiri untuk bermain semaksimal mungkin," tambah Gregoria Mariska Tunjung.
Selain itu, Gregoria Mariska Tunjung menilai kunci kemenangannya di babak perempatfinal adalah bermain dengan sabar. Hal tersebut menurutnya bisa membuat dia mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri.
"Jadi, mungkin kunci kemenangan saya lawan Gilmour di perempatfinal ini adalah bermain lebih sabar. Itu juga mengurangi mati (kesalahan) sendiri," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, Gregoria Mariska Tunjung akan berhadapan dengan wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong di semifinal Swiss Open 2023. Diharapkan, Gregoria bisa meraih kemenangan agar melaju ke babak final turnamen berlevel Super 300 itu.
(Dimas Khaidar)