BASEL – Hasil berbeda diraih dua wakil Indonesia di sektor tunggal putri pada babak perempatfinal Swiss Open 2023. Gregoria Mariska Tunjung sukses melaju mulus ke babak semifinal Swiss Open 2023, namun Putri Kusuma Wardani harus menghentikan perjalanannya karena kalah dari wakil Thailand, yakni Pornpawee Chocuwong.
Ya, dua laga seru dilakoni tunggal putri Indonesia di babak perempatfinal Swiss Open 2023. Laga itu berlangsung di St Jakobshalle, Basel, pada Sabtu (25/3/2023) dini hari WIB.
Gregoria tampil lebih dahulu mwalwan wakil Skotlandia, Kirsty Gilmour, di babak perempatfinal. Dia pun sukses tampil cimaik sehingga menang dua game langsung dengan skor 21-10 dan 21-19. Gregoria hanya membutuhkan waktu 38 menit untuk menyegel tiket perempatfinal.
Gregoria memulai laga ini dengan begitu apik. Dia sudah memimpin jauh di awal laga dengan skor 4-1. Gregoria pun bak sudah nyaman bermain dalam laga itu, dia terus memimpin hingga menyentuh interval dengan skor 11-6.
Usai interval, Gregoria makin mengganas. Dia meninggalkan jauh Gilmour dengan skor 16-10. Poin Gilmour pun terhenti di angka 10 karena Gregoria akhirnya menang dengan skor 21-10.
Di game kedua, duel berjalan lebih sengit karena Gilmour berusaha memberi perlawanan. Benar saja, kejar-kejaran angka sudah tersaji di awal pertandingan.
Gilmour pun sempat memimpin saat menyentuh interval dengan skor 11-6. Namun setelah interval, Gregoria tampak perlahan menemukan kembali ritme permainannya hingga bisa mengejar ketertinggalannya. Dia bahkan berbalik unggul 14-13.
Setelah itu, kejar-kejaran angka sempat terjadi. Namun, Gregoria akhirnya tampil lebih tangguh dan menang dengan skor 21-19. Di babak semifinal, Gregoria akan melawan unggulan keenam asal Thailand, yakni Pornpawee Chocuwong.
Pornpawee sendiri melesat ke semifinal usai menyingkirkan tunggal putri Indonesia, Putri KW. Dia menang dua game langsung dengan skor 12-21 dan 14-21.
Dalam laga perempatfinal, Putri KW memang tampak begitu kesulitan meladeni permainan Pornpawee. Dia tak bisa keluar dari tekanan, terlebih di game pertama karena terus tertinggal. Alhasil, Putri KW pun akhirnya harus menyudahi perjalanannya di ajang berlevel Super 300 itu.
(Djanti Virantika)