Alasan Mengapa Jumlah Lap MotoGP di Setiap Sirkuit Berbeda-beda

Asthesia Dhea Cantika, Jurnalis
Jum'at 23 Desember 2022 12:45 WIB
Alasan mengapa jumlah lap MotoGP di setiap sirkuit berbeda-beda. (Foto: MotoGP)
Share :

ALASAN mengapa jumlah lap MotoGP di setiap sirkuit berbeda-beda akan dibahas dalam artikel ini. Pencinta ajang balap internasional satu ini pasti sadar bahwa balapan di setiap sirkuit memiliki jumlah putaran yang berbeda.

Tentunya, perbedaan jumlah lap ini menjadi pertanyaan bagi sebagian orang awam karena tak jarang ditemui sirkuit dengan lap yang panjang. Untuk mengetahui alasannya, simak penjelasan Okezone berikut ini.

Alasan Mengapa Jumlah Lap MotoGP di Setiap Sirkuit Berbeda-beda

Perlu diketahui, perbedaan lap MotoGP dalam setiap sirkuit balap berbeda-beda ini mengikuti regulasi yang ada. Regulasi tersebut menjelaskan bila gelaran MotoGP itu ditentukan oleh 2 hal penting, yakni waktu dan total panjang jarak tempuh balapan MotoGP.

BACA JUGA: Adik Marc Marquez Akui Ketiadaan Valentino Rossi Turunkan Pamor MotoGP

Regulasi untuk gelaran MotoGP ditentukan balapan paling lama berlangsung 40 hingga 45 menit. Sementara itu, untuk kelas di bawah MotoGP, seperti Moto2 dan Moto3, jumlah lapnya lebih kecil dari 45 menit lamanya balapan.

BACA JUGA: Prediksi Juara MotoGP 2023: Marc Marquez Difavoritkan Sete Gibernau Hentikan Puasa Gelar!

Untuk jarak lintasan balapan sendiri, ada pada jarak antara 100 dan 130 kilometer. Ini tergantung pada sirkuit yang akan menjadi venue MotoGP.

Tak banyak yang tahu, dalam gelaran MotoGP Mandalika yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Mandalika pada 20 Maret 2022, ternyata mulanya balapan akan digelar dalam 27 lap. Namun, lantaran kendala cuaca, Race Direction pun menguranginya menjadi 20 lap.

"Kami telah memutuskan untuk mengurangi jarak balapan dengan alasan keamanan sebagai akibat dari suhu tinggi," kata FIM Grand Prix Safety Officer Franco Uncini.

"Kami telah memutuskan untuk mengurangi jarak balapan untuk menjaga kondisi lintasan karena aspal," tambah Race Direction tersebut.

Hal itu pun diikuti oleh balapan kelas Moto2. Balapan di kelas itu juga dikurangi menjadi dua pertiga jarak.

Tak banyak yang tahu, MotoGP 2023 nantinya akan ada 21 seri. Berarti, terdapat 21 sirkuit yang menjadi venue MotoGP musim depan, termasuk Indonesia.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya