Sembari menetapkan target itu, Herry IP tetap memantau perkembangan cedera lutut Yeremia di sisa tahun ini. Berdasarkan laporan dokter, pemain 23 tahun itu tinggal memulihkan dari segi psikologis.
“Jadi kita mulai dulu untuk (memasangkan) Yere/Pram, khususnya Yere di pertandingan di empat turnamen itu kita pilih,” lanjutnya.
“Saya lihat (dulu) Desember ini grafik perkembangannya seberapa jauh. Tapi kemarin saya lihat udah bisa main, cuma masih belum 100 persen. tinggal sedikit lagi,” lanjutnya.
“Kemarin waktu tanya dokter Grace, dari medis udah ga ada apa-apa, cuma psikisnya ini, traumanya ini. kira-kira itu,” tutupnya.
(Dimas Khaidar)