8 Grandmaster Catur Indonesia, Nomor 1 Raih Gelar di Usia 17 Tahun!

Rina Anggraeni, Jurnalis
Minggu 09 Oktober 2022 15:52 WIB
Berikut 8 Grandmaster catur Indonesia (Foto: Instagram/@novendrapriasmoro)
Share :

SEBANYAK 8 Grandmaster catur Indonesia akan diulas dalam artikel ini. Sepanjang sejarah, permainan catur telah menghasilkan sejumlah Grandmaster legendaris atau pecatur terbaik.

Untuk menjadi seorang Grandmaster jelas bukan hal yang mudah. Banyak tantangan yang mesti dihadapi agar bisa meraih gelar tersebut. Adapun, Grandmaster adalah gelar tertinggi yang diberikan oleh organisasi catur dunia, Federation Internationale des Echecs (FIDE).

Jelas suatu kebanggan yang luar biasa bagi atlet catur untuk menyandang gelar Grandmaster. Namun bukan hanya pecatur asing saja yang pernah meraih titel Grandmaster. Ada juga pecatur dari Tanah Air yang berhasil meraih gelar tersebut. Lantas, siapa saja itu?

Berikut 8 Grandmaster catur Indonesia:

8. Herman Suradiradja

Untuk Grandmaster catur Indonesia dimulai dari Herman Suradiradja. Ya, dia merupakan pecatur Indonesia yang pertama kali meraih gelar Grand Master sepanjang sejarah.

Herman Suradiradja menjadi juara nasional pada 1975. Kemudian ia mendapatkan gelar Grandmaster ketika di Bulgaria. Norma pertama di Primorsko tahun 1977 dan terakhir di Plovdiv setahun kemudian.

Sayang sekali setelah mendapatkan gelarnya Herman Suradiradja tidak mampu menunjukkan kelasnya. Sebab performanya terus menurun.

7. Cerdas Barus

Selanjutnya ada Cerdas Barus seorang Grandmaster catur Indonesia. Ia terkenal karena merupakan pecatur tuna rungu yang mampu menjadi seorang Grandmaster di masanya.

Ia berhasil mengharumkan Kota Medan dengan Grandmaster yang didapat pada 1982. Selain itu ia turut serta mengikuti Kejuaraan Kota Asia di Hongkong pada 1983 dan Olimpiade Yunani mewakili Indonesia pada 1984. Ia mengikuti serangkaian pergelaran catur hingga 2002.

6. Ardiansyah

Selanjutnya ada Ardianysah, seoran pecatur kelahiran Banjarmasin, 5 Desember 1951. Ardianysah sendiri diketahui mendapat gelar Grandmaster pada 1982 di Swiss. Ketika itu bertepatan dengan Olimpiade catur.

Selain itu, Ardiansyah juga turtut mendulang prestasi. Di antaranya meraih medali emas catur beregu Pekan Olahraga Nasional (PON) bersama regu Kalimantan Selatan. Kemudian, meraih dua medali perak dan dua medali perunggu catur beregu Asia bersama Indonesia.

5. Ruben Gunawan

Selanjutnya ada Ruben Gunawan, seorang pecatur asal Indonesia yang bergelar Grandmaster. Ruben Gunawan sendiri tercatat dua kali memperkuat tim Indonesia pada Olimpiade Catur, yaitu pada Olimpiade Istanbul tahun 2000 dan Olimpiade Calvia tahun 2004.

Prestasi lainnya adalah menjadi Juara Junior Asia (U-20) tahun 1983 di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia juga pernah membela Sumatera Barat pada Porwil VI-2003 di Bandar Lampung dan PON XVI-2004 di Palembang.

4. Edhi Handoko

Kemudian beranjak ke Grandmaster catur Indonesia berikutnya, ada Edhi Handoko. Pria asal Solo ini lahir pada tanggal 28 Agustus 1960.

Ia merupakan Grandmaster catur keempat di Indonesia, yang diraih pada 1994. Ia pun pernah mencicipi gelar juara nasional pada 1978, 1979, 1984, dan 1991. Kemudian merebut juara pada PON 1985 dan 2004.

3. Novendra Priasmoro


Berikutnya ada Novendra Priasmoro seorang Grandmaster catur Indonesia, yang lahir di Jakarta pada 1999. Ia berhasil meraih gelar GM sekaligus juara Liberec Open, Republik Ceko pada 2020 silam.

Sebelum mendapat gelar itu, Novendra Priasmoro memang sudah bergelimang prestasi. Adapun sejumlah prestasi yang pernah ia raih adalah Kejurnas dan Japfa Chess Festival pada 2012, 2014, 2015, 2016, dan 2017.

2. Utut Adianto Wahyuwidayat


Di urutan kedua Grandmaster catur Indonesia ada Utut Adianto Wahyuwidayat. Ya, pria kelahiran Jakarta 16 Maret 1965 ini mendapat Grandmaster ketika berusia 21 tahun.

Catatan prestasi Utu Adianto pun diacungi dunia. Saat ini Utut Adianto pun diketahui aktif di Federasi Catur Indonesia (Percasi) sebagai Ketua Umum.

1. Susanto Megaranto


Di urutan pertama Grandmaster catur Indonesia ada Susanto Megaranto. Ya, pria kelahiran 8 Oktober 1987 ini, meraih gelar Grandmaster pada 2004 atau saat dirinya menginjak usia ke-17 tahun.

Catatan itu menjadi sejarah tersendiri bagi dunia catur Indonesia. Pasalnya, dengan begitu Susanto Megaranto masuk dalam peraih Grandmaster termuda di Indonesia. Selain itu Susanto Megaranto pun pernah memboyong medali emas SEA Games 2011, 2013, dan 2019.

(Hakiki Tertiari )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya