Siti Fadia pun mengungkapkan bahwa ia seperti tak merasakan sakit ketika tampil di partai final. Menurutnya, itu terjadi karena ambisinya untuk bisa menjadi juara mengalahkan rasa sakit yang dialaminya.
“Itu karena rasa ingin menang saya begitu besar, sehingga mampu mengalahkan rasa sakit. Saat main, saya seperti tidak ingat kalau kaki saya sakit. Karena ingin menang besar, rasa sakit itu seperti hilang,” ujar pemain kelahiran Bogor itu.
Dengan hasil tersebut, Apriyani Rahayu/Siti Fadia kini telah mengoleksi dua gelar BWF World Tour. Sebelumnya, mereka juara Malaysia Open 2022. Namun, secara keseluruhan, ini adalah gelar ketiga bagi mereka karena mereka juga telah menyabet medali emas di nomor perorangan SEA Games 2021.
(Hakiki Tertiari )