KUALA LUMPUR – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, gagal menembus babak final Malaysia Masters 2022. Gregoria menyerah di tangan jagoan Korea Selatan, An Se Young, pada babak semifinal Malaysia Masters 2022 dalam duel rubber game dengan skor 10-21, 21-14, dan 21-8.
Berlaga di Axiata Arena, Sabtu (9/7/2022) siang WIB, Gregoria memulainya dengan sangat baik. Namun, An Se Young perlahan mampu menemukan ritme permainannya sehingga mampu tampil lebih dominan.
Hingga akhirnya, An Se Young berhasil unggul atas Gregoria di interval pertama dengan skor 11-7. Selepas interval, An Se Young semakin percaya diri dalam melakukan serangan. Poin demi poin mampu dia cetak sehingga sempat unggul jauh 19-9.
Meski tertinggal 10 angka, Gregoria tak patah semangat. Secara mengejutkan, pemain kelahiran Wonogiri itu mampu memperkecil kedudukan menjadi 17-19.
Namun, upaya Gregoria untuk membalikkan keadaan masih belum berbuah hasil manis. An Se Young berhasil menutup game pertama dengan kemenangan 21-18.
Pada game kedua, Gregoria kembali memulainya dengan sangat baik. Tekanan demi tekanan terus dia berikan kepada lawannya yang merupakan pemain nomor empat dunia. Gregoria ungguli An Se Young di interval kedua dengan skor 11-6.
Setelah interval, An Se Young mencoba melakukan perlawanan guna mengejar ketertinggalannya. Tetapi, Gregoria masih sangat sulit untuk ditaklukkan. Pada akhirnya, tunggal putri nomor satu Indonesia ini berhasil menang di game kedua dengan skor 21-13.
Di game ketiga, Gregoria langsung ditekan terus menerus oleh An Se Young sehingga membuat kedudukan tertinggal 0-5. Setelah lewati beberapa rally panjang, pemain Indonesia itu pun harus tertinggal cukup jauh di interval ketiga dengan skor 4-11.
Tunggal putri nomor satu Korea Selatan itu tidak menurunkan temponya dan masih mendominasi. Gregoria pun belum bisa keluar dari tekanan. Alhasil, An Se Young berhasil menutup game ketiga dengan kemenangan 21-18.
Hasil kemenangan ini membuat An Se Young berhasil melenggang ke partai final Malaysia Masters 2022. Pemain berusia 20 tahun itu bakal melawan pemenang antara pemain China, Chen Yu Fei, dan Tai Tzu Ying asal Taiwan.
(Djanti Virantika)