ABU DHABI - Balapan Formula One (F1) GP Abu Dhabi 2021 akan menjadi seri yang amat spesial, bukan hanya karena itu adalah race penutup, tapi juga menjadi penentu siapa yang berhak untuk menyabet status juara dunia di musim ini. Karena tahu betapa pentingnya balapan itu, Federasi Otomotif Dunia (FIA) mengingatkan Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas) untuk bersaing secara sportif.
Sebagaimana diketahui, Verstappen dan Hamilton adalah dua pembalap yang berkemungkinan menjadi juara dunia F1 2021. Mereka memiliki koleksi poin yang sama di klasemen F1 GP 2021, yakni 369,5 poin. Keduanya hanya berbeda dalam raihan kemenangan dan podium.
Dengan tersisa satu balapan, Verstappen masih memimpin dengan keunggulan kemenangan dan podium. Sebagai informasi, seri balapan terakhir akan digelar di Sirkuit Yas Marina, Uni Emirat Arab pada Minggu 12 Desember 2021 mendatang.
Baca Juga: Sedang Berada di Atas Angin, Toto Wolff Minta Lewis Hamilton Tak Jemawa di F1 GP Abu Dhabi 2021
Tentu, balapan di F1 GP Abu Dhabi 2021 diprediksi akan berlangsung panas. Melihat potensi rivalitas yang panas, Masi memperingati Verstappen dan Hamilton untuk bersaing secara sportif. Jika tidak, keduanya bisa dikenakan penalti, bahkan pengurangan poin di klasemen.
"Saya tidak bisa mengontrol tindakan dua individu, hanya mereka yang bisa.Tetapi dalam peraturan kami memiliki penalti, baik itu penalti waktu atau grid," kata Masi kepada Daily Mail, dilansir dari Planet F1, Jumat (10/12/2021).
“Selain itu, International Sporting Code memiliki ketentuan bagi steward untuk mendiskualifikasi pesaing tau menurunkan poin kejuaraan," sambungnya.
“Jadi, ya, Max (Verstappen) bisa dikurangi poinnya, seperti halnya tim mana pun. Kami berharap itu tidak perlu, tetapi ini adalah salah satu alat yang tersedia. Saya akan mengingatkan semua tim dan pembalap tentang ketentuan ini," katanya memperingatkan.
Meski demikian, Masi meyakini keduanya bisa mengerti dan tak keberatan jika nantinya dijatuhi hukuman. Masi pun tidak mau tahu jika keduanya terpaksa mendapat hukuman.
"Meskipun mereka mungkin tidak mau mengakuinya, jauh di lubuk hati mereka semua tahu apa yang dianggap legal, apa permainan yang adil, apa yang sulit tetapi balapan yang adil dan apa yang tidak," lanjut pria berusia 42 tahun itu.
Menarik tentunya melihat kira-kira siapa yang bakal menjadi juara dunia F1 2021. Sejauh ini banyak yang menilai Hamilton berada di atas angin karena penampilan apiknya di beberapa balapan terakhir. Tentunya hal itu bisa menjadi tanda bahaya untuk Verstappen.
(Rivan Nasri Rachman)