Termasuk Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021, Ketum PBSI Ungkap Alasan Gelar 3 Turnamen di Bali

JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), Agung Firman Sampurna, membeberkan alasan menggelar tiga turnamen bergengsi di Bali. Tiga turnamen tersebut adalah Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Finals 2021.

Ketiga turnamen itu diketahui akan digelar di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Bali. Turnamen Indonesia Masters 2021 yang berlever Super 750 akan berlangsung pada 16 hingga 21 November 2021.

(Konferensi pers MNC Media menjadi official broadcaster Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021. Foto: Yulianto/MNC Portal Indonesia)

BACA JUGA: PBSI Berharap Kerja Sama dengan MNC Group Tak Hanya Terjalin di Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021

Sementara itu, gelaran turnamen Super 1000, Indonesia Open 2021, akan berlangsung mulai 23 sampai 28 November 2021. Disusul kemudian, ada turnamen penutup tahun, BWF World Tour Final 2021, yang berlangsung 1-5 Desember 2021.

BACA JUGA: Gandeng MNC Group Jadi Official Broadcaster Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021, Ketum PBSI Ungkap Alasannya

Tentunya, terdapat beberapa pertimbangan dalam pemilihan Bali sebagai lokasi penyelenggaraan. Dari sekian opsi, Agung Firman menilai Bali yang paling memungkinkan.

“Pertama, adalah ketersediaan fasilitas yang memadai. Setelah kita lihat, memang Bali dalam hal ini, Westin, memiliki salah satu fasilitas di luar Jakarta yang memadai,” kata Agung Firman di iNews Tower, Jakarta, Senin (8/11/2021).

“Karena kita butuh convention center yang besar indoor. Dan di Bali, ada convention center yang memungkinkan delapan court di situ, tiga untuk pertandingan, tiga untuk latihan, dan dua untuk simulasi,” ujarnya.

(Konferensi pers MNC Media menjadi official broadcaster Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021. Foto: Yulianto/MNC Portal Indonesia)

“Kedua, karena protokol kesehatan. Jadi, di mana protokol kesehatan diterapkan itu paling ketat dan berjalan itu di Bali. Nusa Dua vaksinasi sudah 100 persen, dan total Bali sudah di atas 80 persen. Itu adalah yang tertinggi di Indonesia,” tutur Agung Firman.

“Selain itu, ini adalah langkah recovery perekonomian Bali, setelah terpukul pandemi. Kami harapkan event di Bali ini sebagai pembuka ajang-ajang internasional lain,” ucapnya.

(Djanti Virantika)