Demi Saingi Fabio Quartararo di MotoGP 2022, Franco Morbidelli Akan Lakukan Ini

LESMO - Pembalap Monster Energi Yamaha, Franco Morbidelli, akan memanfaatkan musim dingin untuk memulihkan lututnya ke kondisi semula. Saat cederanya sudah pulih total, Morbidelli berniat untuk bersaing dengan rekan setimnya, Fabio Quartararo yang juara MotoGP 2021.

Morbidelli mengalami kecelakaan saat menjalani latihan motocross di Italia pada Agustus 2015 yang cedera pada lututnya. Cedera itu selalu menemani Morbidelli hingga MotoGP 2021.

Morbidelli menjalani perawatan jalan sambil tetap membalap. Pada musim 2021, Morbidelli menjalani latihan flat track di Tavullia, Italia bersama VR46 Riders Academy dan ia terjatuh saat akan melakukan pergantian motor.

Akibat insiden tersebut, meniskus pada lutut kiri Morbidelli mengalami kerusakan dan harus menjalani operasi. Dia pun akhirnya naik ke meja operasi sehingga harus absen dalam beberapa balapan pada musim ini.

BACA JUGA: Ini Pembalap Yamaha Paling Kompetitif Versi Fabio Quartararo, Valentino Rossi Termasuk?

Meski belum pulih total dari cederanya, Morbidelli mengatakan keadaan kakinya sudah mulai membaik di MotoGP Emilia Romagna 2021. Ia pun harus menyesuaikan diri dan akan berusaha tampil lebih baik musim depan.

“Masih sulit untuk menekuk lutut, tetapi sekarang saya memiliki lebih banyak kekuatan di kaki saat di Misano daripada di Austin dan saya bisa memaksa di tikungan," kata Morbidelli, dilansir dari Speedweek, Sabtu (3/10/2021).

“Itulah situasinya dan saya harus membiasakan diri pada akhir musim ini. Akan lebih baik tahun depan. Tapi, cedera saya sudah membaik, bukan hanya lutut itu sendiri, tetapi massa otot di sekitarnya sudah membaik," ucapnya.

Pembalap 26 tahun itu perlu istirahat saat musim dingin untuk memulihkan lututnya secara penuh. Tetapi, selama proses pemulihan, Morbidelli akan tetap berlatih untuk menjaga kondisinya.

“Saya perlu istirahat musim dingin agar lutut saya bisa pulih sepenuhnya karena sekarang terus dipakai. Karena tidak hanya untuk sehat, tetapi juga harus berlatih dan berlomba. Itu belum tentu yang diinginkan lutut sekarang, tetapi saya menginginkannya dan itulah yang harus kami lakukan," ucapnya.

"Menjadi penting untuk terus melatih otot-otot di sekitar lutut, masih ada banyak ruang untuk perbaikan agar bisa bekerja. Setelah itu, liburan musim dingin akan membantu dan memastikan semuanya baik-baik saja," ujar pembalap Italia itu.

(Andika Pratama)