Pensiun Akhir Musim Ini, Valentino Rossi Takut Bayangkan Balapan MotoGP Valencia 2021

TAVULLIA - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, sudah membulatkan tekad untuk pensiun pada akhir musim 2021. Akan tetapi, Rossi takut membayangkan balapan terakhirnya, yaitu MotoGP Valencia 2021.

Balapan itu akan menjadi akhir dari 26 tahun karier Rossi. The Doctor -julukan Rossi- mengungkapkan dia takut untuk membayangkan momen terakhirnya sebagai pembalap MotoGP.

“Di Valencia itu akan mengerikan. Saya bahkan tidak bisa memikirkan momen ketika saya akan turun dari motor untuk terakhir kalinya dan di garasi saya akan merangkul mekanik, insinyur, dan teknisi saya,” kata Rossi dilansir dari Tuttomotoriweb, Senin (23/8/2021).

“Saya akan terharu. Saya tidak menangis, tetapi saya hampir tidak pernah menangis, itu bukan bagian dari karakter saya. Tetapi bagaimanapun, saya juga merasa sedih, seperti yang lain,” imbuhnya.

BACA JUGA: Podcast Geber Eps. 4 Lika-Liku Perjalanan Hidup Seorang Valentino Rossi

Juara dunia sembilan kali itu juga mengungkapkan, bahwa balapan adalah hidupnya dan momen saat dia pensiun adalah sesuatu yang menghantuinya selama ini. Akan tetapi, Rossi juga melihat sisi positif dari keputusan pensiunnya itu.

“Saya penasaran ya, tapi juga sedikit takut. Saya memiliki ketakutan, seperti setiap orang, yaitu menjadi tua dan sekarat. Balapan motor selalu menjadi gairah hidup saya, pasti berhenti (pensiun) adalah yang saya takuti,” ujar pembalap berusia 42 tahun itu.

“Namun, akhirnya, saya punya lebih banyak waktu luang untuk teman-teman, orang tua saya, pacar saya. Saya akan melanjutkan balapan di mobil, tanpa terobsesi dengan hasilnya,” tambahnya.

Keputusan The Doctor untuk pensiun adalah buah dari rentetan hasil buruknya setelah mengalami penurunan performa dalam beberapa musim terakhir ini. Menurutnya, keputusan ini sudah dipertimbangkan sejak lama dan dia menyadari, bahwa sekarang adalah waktu terbaik untuk berhenti dari dunia yang membesarkan namanya itu.

"Saya sudah memikirkannya untuk waktu yang lama. Saya tidak bisa lagi berjuang untuk menang, naik podium atau setidaknya finis pertama, untuk terus bersenang-senang,” jelas legenda asal Italia itu.

“Kemudian saya mengerti, waktunya telah tiba. Saya selalu jujur dengan diri saya sendiri. Saya mencoba dan saya bersumpah ‘saya berjuang, saya berharap untuk mengubah banyak hal’. Tapi sekarang saya merasa damai, saya tahu saya telah memberikan segalanya, dan ini membuat saya tenang ,” ujarnya.

Sekarang, Rossi masih mengincar podium ke-200 di MotoGP. Jika mendapatkannya sebelum pensiun, Rossi akan menutup kariernya dengan sejarah meski tampil buruk pada musim ini.

(Andika Pratama)