MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Anindya Bakrie, mengingatkan para atlet selalu menjaga protokol kesehatan (prokes) saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Selain prokes, Anindya Bakrie juga meminta atlet untuk menjaaga fisik maupun mental demi mendapatkan hasil optimal.
"Selalu jaga kesehatan, siapkan kemampuan teknik dan mental, jangan lupa berdoa, dan tetap enjoy, untuk bisa mencapai target maksimal," kata Anindya, saat pelepasan dua atlet renang, Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani ke Olimpiade Tokyo, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (17/7/2021).
(Ketum PB PRSI menyampaikan pesan secara virtual)
Anindya juga menyampaikan bahwa dapat bertanding di pesta olahraga akbar Olimpiade bagi seorang atlet adalah anugerah dan pengalaman yang akan terus dikenang sepanjang hidup.
"Anugerah itu semakin tinggi maknanya karena bertanding di Olimpiade di masa pandemi COVID-19 ini. Karena itu, pergunakan kesempatan ini sebaik mungkin," kata Anindya.
Tim Akuatik Indonesia menurut rencana akan bertolak ke Tokyo, Sabtu malam, dengan pimpinan rombongan, merangkap tim manajer, Harlin Rahardjo, dan pelatih, Donny B Utomo.
Selain dua atlet renang, PB PRSI juga mengirim Pranarta, yang akan menjadi juri di cabang loncat Indah. Ini merupakan pertama kali juri asal Indonesia di cabang loncat indah Olimpiade, berdasarkan sertifikat internasional dan ditunjuk oleh Federasi Renang Internasional (FINA).
BACA JUGA: Intip Detail Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Digelar Sedikit Berbeda
"Olimpiade kali ini berbeda dengan olimpiade-olimpiade sebelumnya karena diselenggarakan di masa pandemi COVID-19. Untuk itu perlu penanganan, kehati-hatian dan disiplin lebih untuk mengatasi segala tantangan," kata Harlin.