Marc Marquez Nantikan Duel Sengit dengan Pol Espargaro

DOHA – Marc Marquez dan Pol Espargaro kini tergabung satu tim di Repsol Honda pada MotoGP 2021. Sebagai rekan setim, Marquez justru menantikan duel sengit kontra Pol yang dulunya adalah salah satu rival terberatnya.

Pada 2010, Pol memang menjadi lawan terberat Marquez di kelas 125cc. Pada 2012, mereka kembali bersaing di Moto2 dan bahkan persaingan itu sampai memperebutkan gelar juara.

Untungnya pada saat itu Marquez mampu keluar menjadi pemenangnya lantaran sukses menjadi juara dunia Moto2 2012. Sedangkan Pol yang kalah dalam persaingan mereka itu hanya bisa finis sebagai runner-up.

Baca Juga: Pol Espargaro Lega Motor RC213V Cocok dengan Gaya Balapannya

Pada MotoGP 2014, Pol tak lagi menjadi pesaing utama Marquez. Pol yang kesulitan tampil baik karena hanya bisa mengendarai motor lama lantaran membela tim satelit Yamaha tak bisa bersaing dengan Marquez yang sudah bersama tim pabrikan Honda.

Lalu Pol Pindah ke KTM sejak 2017 sampai 2019, namun tentunya tim asal Austria itu tak bisa langsung dibandingkan dengan Honda. Jadi, bisa dikatakan Marquez kehilangan pesaing utamanya dulu yang ada di diri Pol.

“Saya ingat kami pernah bersaing ketat pada musim 2010 dan 2012. Kami hampir tak saling berbicara satu sama lain. Rivalitas kami sangat tinggi saat itu dan saya yakin dia tidak ingin melihat saya, begitu juga dengan saya,” kata Marquez, dikutip dari GPOne, Rabu (10/3/2021).

Pol dan Marquez memang bisa dikatakan dua pembalap yang cukup dekat dalam hal persaingan. Mereka dulunya sering bersaing untuk menjadi yang terbaik saat masih berkompetisi di Moto2 dan di kelas 125 cc.

Marquez juga mengakui bahwa Pol adalah salah rival terberatnya. Namun, itu terjadi beberapa tahun yang lalu.

Marquez bahkan bercerita sempat melihat Pol sebagai pesaing utamanya di Moto2 dan 125 cc. Ia mengaku sampai sempat tak mau bertemu dengan saudara kandung Aleix Esparago tersebut. Ketidaksukaan Marquez terhadap Pol berawal dari persaingan ketat mereka.

Pada ajang Moto2 2012, Pol dan Marquez bersaing ketat mengejar gelar juara di kelas tersebut. Pada saat itu, Marquez sukses keluar sebagai pemenang sedangkan Pol harus puas menempati posisi kedua.

(Rachmat Fahzry)