“Kita pas berada di belakang Brisbane. Kita masih ada waktu untuk mengejar. Jadi kita dalam racing mode karena IOC juga belum berkunjung langsung,” ucapnya.
KOI sebelumnya telah melakukan pertemuan virtual bersama Komisi Future Host IOC membahas kelayakan Jakarta menjadi tuan rumah Olimpiade. Jakarta diajukan karena memiliki kawasan penunjang di sekitarnya, termasuk telah terbukti sebagai bagian penting kesuksesan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018.
Baca Juga: Presiden Komite Olimpiade Tokyo 2020 Seksis, 1.000 Sukarelawan Mundur
Okto menyebut pemaparannya itu berhasil meyakinkan IOC meski ada beberapa catatan. Dia yakin Indonesia punya peluang besar terpilih menjadi tuan rumah karena itu akan menjadi yang pertama kalinya pesta olahraga empat tahunan itu digelar di kawasan Asia Tenggara.
(Ramdani Bur)