CEO Aprilia: Hasil Sidang Andrea Iannone sangat Aneh!

Ezha Herdanu, Jurnalis
Jum'at 13 November 2020 05:35 WIB
Andrea Iannone (Foto: motogp.com)
Share :

NOALE – CEO Aprilia Gresini, Massimo Rivola, melihat beberapa hal aneh pada hasil sidang kasus doping yang diterima pembalapnya, yakni Andrea Iannone. Meski begitu, Rivola mengaku legawa dengan keputusan sidang kasus doping yang didapatkan oleh Iannone.

Kasus doping Iannone sendiri pertama kali naik ke permukaan setelah Agen Anti-Doping Dunia (WADA) melakukan tes urin kepadanya usai menjalani balapan di MotoGP Malaysia 2019. Dalam sampel tersebut Iannone dinyatakan positif melakukan doping drostanolone, substansi steroid terlarang untuk atlet.

Sidang pertama kasus doping Iannone sendiri berlangsung pada 19 Desember 2020. Dalam sidang tersebut Iannone dihukum menjalani balapan selama 18 bulan. Namun Iannone pun memilih untuk naik banding keputusan pengadilan tersebut.

Terlebih Iannone sendiri tidak merasa bersalah terkait kasus doping yang menimpanya tersebut. The Maniac Joe –julukan Iannone– berdalih bahwa substansi tersebut masuk ke dalam tubuh usai mengonsumsi daging di Asia.

Baca Juga: Iannone Kena Hukuman, Aprilia Jadikan Lorenzo sebagai Rekan Baru Espargaro?

Dengan fakta itulah yang membuat Iannone lantas membawa kasusnya tersebut ke keputusan Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS). Iannone menuntut agar hukuman larangan tampil 18 bulan tersebut dicabut. Sedangkan pihak WADA justru meminta agar hukuman Iannone ditambah menjadi empat tahun.

Akan tetapi karena pandemi virus Corona (Covid-19) sidang kedua kasus doping Iannone itu harus ditunda hingga 15 Oktober kemarin. Pada Selasa, 10 November 2020, hasil sidang kasus doping Iannone keluar, yang mana Iannone dinyatakan bersalah dan dihukum larangan membalap selama empat tahun.

Rivola pun lantas memberikan respons soal hasil sidang kasus doping Iannone tersebut. Meski merasa ikhlas, namun Rivola juga mengaku melihat ada beberapa hal yang sangat rancu terhadap putusan sidang kasus doping yang menimpa Iannone.

“Penghakiman harus dilakukan dengan teliti dan diterima, bahkan ketika ada begitu banyak elemen keputusan ini yang memunculkan kerancuan, bahkan dari sudut pandang ilmu pengetahuan,” jelas Rivola, seperti disadur dari GPOne, Jumat (13/11/2020).

Baca Juga: Lorenzo ke Aprilia, Crutchlow Bakal Dekati Yamaha

“Kami tak menyesal memberikan dukungan pada Andrea, dan kami akan terus mendukungnya dalam masa-masa ini. Peristiwa ini, yang memakan waktu yang sangat panjang, telah menghancurkan Aprilia Racing dan strategi kami dalam menghadapi musim-musim mendatang,” sambungnya.

“Bagaimana pun, kami harus menatap masa depan, dan sudah jadi tugas kami untuk segera menemukan solusi terbaik untuk proyek yang kami mulai dengan Andrea, dan yang membuat kami bisa terus berkembang,” tuntas pria berkebangsaan Italia tersebut.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya