MOSKOW – Sebagai pemegang sabuk juara dunia kelas ringan UFC, pertarungan yang dilakukan oleh Khabib Nurmagomedov sejatinya selalu menjadi sorotan. Apalagi, jika Khabib bertarung dengan petarung tangguh dan juga kontroversial seperti Conor McGregor. Hal itu membuat nilai pertarungan yang tersaji semakin tinggi.
Pada 2018, Khabib pernah berduel melawan McGregor dalam UFC 229. Pertarungan itu pun menjadi olahraga bayar per tayang paling sukses sepanjang masa. Manajer Khabib, Ali Abdelaziz, membeberkan bahwa petarungnya memperoleh uang mencapai 50 juta dolar dari duel tersebut.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Desak Masyarakat Dunia Tetap Tinggal di Rumah
Kendati demikian, Khabib bukan bertarung karena ingin mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Hal inilah yang kemudian membuat Khabib enggan untuk meladeni tantangan McGregor untuk kedua kalinya, meski ia tahu bakal mendapat bayaran besar dari pertarungan tersebut.
Abdelaziz menjelaskan bahwa Khabib jauh lebih senang bertarung melawan orang yang benar-benar layak. Dalam artian, jika ada petarung yang sangat kuat dan telah memenangkan banyak duel, maka Khabib lebih memilih bertarung dengan orang tersebut.
“Khabib akan selalu adil bagi para pesaingnya. Satu hal yang harus dihormati para petarung, dan mereka akan merindukannya: Khabib tidak akan pernah melewatkan pertarungan melawan pesaing nomor 1 hanya untuk pertarungan uang. Saya berjanji kepada Anda itu,” jelas Abdelaziz, mengutip dari MMA NYTT, Kamis (30/4/2020).
“Jika Anda pesaing nomor 1, ia akan memberi Anda kesempatan untuk bertarung ketimbang melakoni pertarungan yang menitikberatkan pada uang. Tapi dengarkan, bertarung melawan Conor masuk akal secara finansial. Jauh lebih banyak uang. Untuk pertarungan, saya pikir Khabib dapat menghasilkan 50 juta dolar (melawan McGregor),” sambungnya.
(Ramdani Bur)