TURIN – Pembalap Tim Pramac Ducati, Francesco Bagnaia, melakukan berbagai cara untuk bisa tampil moncer di pentas MotoGP. Kini, ia mengaku mengintip data rekan-rekannya di Ducati demi mengetahui kinerja terbaik saat menunggangi Desmosedici -sebutan motor Ducati.
Bagnaia mengatakan mengintip data pembalap Ducati, mulai dari tim utama hingga tim satelit. Di tim utama, ia melihat data dari Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Sementara di tim satelit, ia melihat data dari rekan setimnya, Jack Miller.
Pada musim debutnya di MotoGP, Bagnaia mengaku mempelajari data dari mantan pembalap Ducati, Jorge Lorenzo. Hal ini dilakukan agar dirinya bisa beradaptasi cepat dengan motor Ducati. Lorenzo sendiri diketahui berhasil menorehkan penampilan apik di Ducati, meski musim debutnya tak berjalan mulus.
BACA JUGA: Start MotoGP 2020 Mundur, Bagnaia Sudah Rindu Balapan
Bagnaia sendiri juga tak bisa menuai hasil yang fantastis pada musim debutnya di tim satelit Ducati. Torehan terbaik pembalap asal Italia itu di MotoGP 2019 hanyalah finis di urutan ketujuh yang terjadi di MotoGP Austria.
Pada klasemen akhir pembalap MotoGP 2020, Bagnaia sendiri hanya finis di urutan ke-15 dengan koleksi poin 54 angka. Hasil tersebut tentu saja jauh dari harapan karena Bagnaia sendiri diketahui berhasil menyegel gelar juara di pentas Moto2 2018.
"Tahun lalu, kami melakukannya (melihat data Lorenzo) terutama untuk pengereman, untuk melihat bagaimana itu berkembang, karena pada awalnya pengereman dengan gaya Yamaha berbeda dengan Ducati. Akhir-akhir ini, saya melihat data Dovizioso, Petrucci, dan Miller,” ujar Bagnaia, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Kamis (26/3/2020).
(Ramdani Bur)