Poncharal: MotoGP Layaknya Misi Suci buat KTM

BORMES-LES-MIMOSAS – Kejuaraan Dunia MotoGP 2019 menjadi titik balik yang penting buat Tim Tech3. Setelah satu dekade bersama Yamaha, tim balap yang didirikan oleh Herve Poncharal itu menjalin kolaborasi dengan KTM Racing sehingga namanya berubah menjadi KTM Tech3.

Pergantian tersebut tidak berlangsung mudah buat Tech3. Perolehan poin musim lalu merupakan yang terburuk dalam lima musim terakhir. Duet Miguel Oliveira dan Hafizh Syahrin, gagal mengangkat prestasi tim. KTM Tech3 mengakhiri musim di peringkat dua terbawah pada klasemen tim.

Baca juga: Oliveira dan Lecuona Pakai Motor KTM 2020 di Tes Sepang, Ini Tanggapan Poncharal

Tim balap yang bermarkas di Prancis itu hanya mengoleksi 42 angka. Pencapaian yang sangat kontras dengan musim 2019 di mana mereka mengemas 204 poin ketika masih bersama Yamaha. Anjloknya prestasi tersebut sudah pasti sangat disayangkan, tetapi Herve Poncharal justru tetap optimis.

Hal yang membuat pria berkebangsaan Prancis itu optimis adalah kerja keras dan komitmen kuat dari segenap personel KTM Racing untuk pengembangan mesin. Menurut Poncharal, MotoGP bagaikan sebuah misi suci bagi pabrikan asal Austria tersebut.

“Di KTM, pengembangan motor dilakukan siang dan malam tanpa henti. MotoGP bukan hanya sebuah misi buat KTM, tetapi sudah menjadi sebuah misi suci,” papar Herve Poncharal, dikutip dari Paddock GP, Jumat (20/12/2019).

“Tentu sangat bodoh untuk mengeluh soal KTM pada tahun pertama ini karena mereka selalu berusaha melakukan yang terbaik. Saya tidak bisa meminta lebih banyak lagi karena mereka juga tidak bisa bekerja lebih keras lagi dari ini,” tukasnya.

(Ramdani Bur)