ALCANIZ – Pembalap Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, membuat kejutan dengan finis kelima pada babak kualifikasi MotoGP Aragon 2019, Sabtu 21 September malam WIB. Pria berkebangsaan Spanyol itu mengaku mendapat bantuan dari Marc Marquez hingga berhasil finis kelima.
Start kelima merupakan hasil terbaik kedua yang diraih Aleix Espargaro di kelas MotoGP sejak seri Jepang pada 2017 (start keempat). Hasil itu pantas disebut mengejutkan karena motor RS-GP milik Aprilia bukan yang terbaik di grid.
Baca juga: Aleix Espargaro Masih Yakin Aprilia Bisa Kompetitif di MotoGP
Sedikit banyak hasil itu terbantu dengan slipstream yang dihasilkan Marc Marquez. Aleix Espargaro mengakui sendiri bantuan tersebut meski sempat ragu bisa mengikuti gerak-gerak sang juara dunia di atas lintasan.
“Saya sedang berada di belakang Maverick (Vinales) sebelum memulai putaran untuk mencatat waktu ketika Marquez menyalip. Saya berpikir, ‘Tidak mungkin untuk mengikutinya,’ karena Marquez seperti berada di planet lain pekan ini,” ujar Aleix Espargaro, dilansir dari Crash, Minggu (22/9/2019).
“Namun, saya berhasil mengikutinya. Saya mencetak putaran yang sempurna. Saya sempat kehilangan banyak waktu di trek lurus, tetapi di luar itu, hanya berjarak 0,7 detik dari pole position adalah sesuatu yang bisa kami banggakan,” imbuh kakak dari Pol Espargaro tersebut.
Start kelima tentu membawa harapan bagi Aleix Espargaro dan Aprilia Gresini untuk mencetak hasil terbaik. Namun, pembalap berusia 30 tahun itu mencoba realistis sehingga hanya berharap menjalani balapan yang bagus dan memberi senyuman kepada kru tim saat finis.
(Fetra Hariandja)