TOKYO – Tampil sebagai favorit juara di ajang Piala Sudirman 2019, Tim Bulu Tangkis Jepang nyatanya harus dibuat kecewa lantaran tumbang pada partai final. Meski bermaterikan para pemain top dunia, namun Jepang pada akhirnya dikalahkan tuan rumah China dengan skor 0-3.
Menanggapi kekalahan tersebut, Pelatih Kepala Tim Bulu Tangkis Jepang, Park Boo Jong, mengakui kalau para pemainnya tidak tampil maksimal di partai final dan ia meminta maaf atas hal itu. Kendati kecewa, namun Park berjanji kalau ia akan menciptakan tim yang lebih baik lagi untuk Olimpiade 2020.
(Baca juga: Takluk dari Shi Yuqi, Momota Akui Berada dalam Tekanan)
Melakukan pembalasan di Olimpiade 2020 tentunya akan menjadi cerita indah bagi Tim Jepang. Pasalnya, ajang olahraga akbar tersebut akan dilangsungkan di rumah mereka sendiri, Tokyo. Berbekal kekalahan di Piala Sudirman 2019, Tim Jepang pun kini punya motivasi ekstra.
“Ini adalah kekalahan yang komprehensif bagi saya. Saya tidak bisa mengatakan para pemain kami memainkan yang terbaik dan saya minta maaf tentang itu. Saya berkomitmen untuk mempersiapkan diri lebih baik untuk Olimpiade (Tokyo 2020),” jelas Park, menyadur dari laman resmi BWF, Kamis (30/5/2019).
Tidak hanya Park, pemain tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, juga merasa tampil tidak maksimal saat menghadapi Chen Yufei di partai final. Diakui oleh Yamaguchi kalau ia membuat banyak kesalahan yang pada akhirnya menjadi keuntungan untuk pihak lawan.
“Saya merasa bermain agak lambat di awal game ketiga yang menyebabkan saya membuang banyak energi. Saya tidak bisa mengikutinya, namun pada saat istirahat saya mengubah strategi permainan saya dan saya memimpin. Saya melakukan banyak kesalahan pada servis, namun saya juga dipaksa melakukan banyak kesalahan oleh lawan saya,” terang Yamaguchi.
(Fetra Hariandja)