Jarvis Isyaratkan Rossi Bela Yamaha di Musim Depan

BURIRAM – Bos tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis mengisyaratkan pembalapnya, yakni Valentino Rossi untuk membela timnya hingga musim depan. Hal itu disampaikan terkait rencana The Doctor -julukan Rossi- yang ingin pensiun usai kontraknya berakhir pada 2018.

Rossi masih menjalani sisa kontraknya bersama Yamaha di kompetisi MotoGP 2018. Pembalap berpaspor Italia itu bahkan menargetkan untuk merebut titel juara dunia ke-10 sepanjang perjalanan kariernya. Namun, target tersebut tentu tak akan mudah mengingat sejumlah rider bakal memberikan persaingan ketat.

Baca juga: Ezpeleta Berikan Ruang bagi Rossi Bertahan di MotoGP

“Kemarin kami sebenarnya berada di Manila (Filipina) untuk sebuah acara promosi. Valentino (Rossi) menjelaskan kepada media di sana bahwa saat ini dia pasti memiliki niat dan keinginan untuk terus berlanjut,” ungkap Jarvis, seperti dilaporkan Cyclenews, Sabtu (17/2/2018).

“Saya dapat meyakinkan Anda bahwa tidak ada yang bisa dilakukan pada saat ini. Namun,Rossi akan mengklarifikasi masa depannya sendiri,” sambungnya.

Jarvis menyampaikan, Rossi memang masih berniat untuk melanjutkan karier balapan. Ia menyebut pembalap berpaspor Italia itu bisa saja tampil di pentas MotoGP 2019 dalam usia 40 tahun. Ia juga ingin mendorong The Doctor untuk membuat keputusan final dengan matang.

“Saya benar-benar berharap dia bisa bersama kami lagi setidaknya hingga tahun depan. Belum jelas apakah dia bisa memutuskan untuk melakukan kontrak satu tahun atau mungkin kontrak dua tahun," ucap Jarvis.

“Kami berhubungan dekat, kami saling berbicara dan kami memutuskan bahwa kami ingin melihat beberapa tes. Setidaknya ini bisa dijadikan sebagai tolok ukur sebelum membuat keputusan mungkin setelah beberapa balapan berlangsung,” ujarnya.

Baca juga: Selamat Ulang Tahun Valentino Rossi yang Ke-39

Rossi mendulang sukses di MotoGP dengan meraih gelar juara dunia sebanyak tujuh kali pada 2001 (kelas 500cc), 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009. Total, ia telah menjadi juara dunia sembilan kali dengan dua gelarnya di kelas 125cc pada 1997 dan 250cc pada 1999.

Sepanjang kariernya, Rossi juga pernah menjadi runner-up di MotoGP 2006, 2014, 2015, dan 2016. Namun, performa Rossi di MotoGP 2017 mengalami penurunan lantaran menempati peringkat lima di klasemen akhir. Tak hanya itu, The Doctor gagal menjadi juara dunia saat membela Ducati selama dua musim.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)