Johann Zarco Digadang-gadang Gantikan Valentino Rossi di Movistar Yamaha, Ini Komentar The Doctor

LESMO – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku baru akan memikirkan kelanjutan kariernya setelah melahap beberapa balapan di musim 2018. Maklum saja kontrak Rossi bersama tim yang bermarkas di Italia itu akan selesai pada akhir musim depan.

Jika memang Rossi akan mengakhiri kariernya di MotoGP pada akhir 2018, muncul pertanyaan siapa yang akan menggantikan posisi legenda balap tersebut. Dewasa ini, rider Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, menjadi kandidat terkuat.

(Baca juga: Soal Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi: Saya Putuskan Setelah Beberapa Balapan di Musim 2018)

Namun, Rossi mengaku gaya balapannya dengan rookie musim ini cukup berbeda. Salah satunya dengan penggunaan ban yang berbeda di setiap balapan.

Rossi menyebut Zarco memiliki gaya balapan yang tidak agresif sehingga ban belakang dengan tekstur lembut cukup cocok untuknya. Sementara Rossi selalu menggunakan ban belakang dengan tekstur medium hingga hard.

(Baca juga: Mantan Juara Dunia MotoGP: Lorenzo Bisa Menang di Sepang, Sayang Dia Buat Kesalahan)

“Zarco tidak seperti saya dan Maverick (Vinales). Dia sering bisa untuk memakai ban belakang dengan tekstur lembut. Dia kecil dan ringan dan memiliki gaya berkendara yang sangat mulus. Sementara Maverick dan saya memiliki gaya mengemudi yang lebih agresif sehingga kami tidak bisa melakukan itu,” ujar Rossi, mengutip dari Speedweek, Rabu (1/11/2017).

“Zarco mungkin bisa melakukannya bersama motor utama Yamaha. Tapi untuk berada di tim utama dia harus melakukan adaptasi yang lebih banyak. Karena motornya mungkin akan sedikit mengalami perubahan,” pungkasnya.

(Ramdani Bur)