Kontingen Indonesia Belum Capai Target di SEA Games 2017, Fadli Zon: Perlu Ada Evaluasi Besar

Deden Rochman Saputro, Jurnalis
Minggu 03 September 2017 15:55 WIB
Kontingen Indonesia di SEA Games 2017 (Foto: Antara / Puspa Perwitasari)
Share :

JAKARTA – Kontingen Indonesia belum mencapai target di ajang SEA Games 2017 yakni 55 medali emas. Namun, Kontingen Merah Putih harus puas berada di urutan kelima klasemen akhir pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara ke-29 dengan raihan 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Fadli Zon, mengatakan perlu ada evaluasi besar terkait pencapaian kontingen Merah Putih di SEA Games 2017. Fadli menilai capaian kali ini sebagai catatan terburuk Indonesia sepanjang keikutsertaannya di SEA Games.

Prestasi olahraga Indonesia sedang menyentuh level terendah. Fadli menyebut dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa, posisi Indonesia berada di bawah Singapura yang penduduknya hanya berjumlah 5 juta jiwa. Padahal prestasi olahraga bisa menunjukkan kebesaran sebuah negara dan menjadi kebanggaan sebuah bangsa.

“Ini prestasi terburuk kita sepanjang sejarah SEA Games. Capaian tahun ini lebih buruk dari dua tahun sebelumnya di Singapura. Pada 2015, kita mendapatkan 47 medali emas, 2013 memperoleh 64 medali emas, dan bahkan 2011 Indonesia berhasil mendominasi dengan perolehan 182 medali emas,” ujar Fadli, dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Minggu (3/9/2017).

Fadli menyampaikan penurunan prestasi ini harus direspon dengan melakukan evaluasi besar. Ia menuturkan, evaluasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada kontingen saja, namun juga harus menyentuh aspek kebijakan olahraga nasional.

“Mulai dari kebijakan pembinaan hingga penganggarannya. Saya yakin para atlet telah berjuang maksimal dan potensi atlet kita besar luar biasa. Prestasi yang anjlok ini, harus dievaluasi secara sistematis dan mendasar. Jangan hanya sekedar di permukaan,” jelasnya.

“Misalnya bagaimana dengan kebijakan Menpora pada program pembinaan dan persiapan di tiap-tiap cabang olah raga. Apakah policy tersebut sudah berjalan? Jika sudah berjalan, lalu apakah sudah optimal? Itu semua harus dievaluasi,” sambungnya.

Baca juga: Target Kontingen Indonesia di SEA Games 2017 Meleset, Muhaimin Iskandar Ingin Menpora Carikan Solusi

Fadli juga menyoroti faktor kepedulian Kemenpora yang minim terhadap para atlet SEA Games. Meski tidak mencapai target, ia pun tetap mengapresiasi pencapaian kontingen Indonesia.

“Jika Kemenpora ingin mengevaluasi para kontingen, sebelumnya Kemenpora juga harus berani evaluasi manajemen birokrasinya. Kita mendengar di berita, ada atlet peraih medali emas SEA Games, namun uang saku dan akomodasi dari awal Januari hingga SEA Games berakhir, belum juga diberikan,” ungkapnya.

“Bagaimana hasil maksimal bisa dicapai, kalau kepedulian kemenpora sendiri sangat minim terhadap atletnya?” Ini situasi yang sangat miris. Hal ini menjadi cermin bahwa Kemenpora tidak serius mengurusi para atlet SEA Games kita,” sesalnya.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya