ROMA – Rider muda Italia, Francesco Bagnaia merupakan jebolan VR46 Riders Academy yang kini tengah mencuri perhatian di Grand Prix. Berstatus debutan, rider berusia 20 tahun itu tampil gemilang di Moto2 2017 bersama Tim Sky Racing VR46.
Dalam sebuah wawancara dengan Tutto Motori, Bagnaia pun mengaku bersyukur bergabung dengan VR46 Riders Academy, yakni akademi balap milik rider legendaris Valentino Rossi.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu pertama kali debut di Moto3 pada 2013. Sayang, musim debutnya di Grand Prix tersebut berubah jadi mimpi buruk, ia tak meraih satupun poin.
Di 2014, Pecco bergabung dengan akademi balap milik Rossi, dan setelah itu praktis talentanya kian terasah serta performanya pun cukup meningkat. Mengakhiri musim 2014 di peringkat 16 klasemen akhir rider, dan musim 2015 di peringkat 14, Pecco mengakhiri Moto3 musim lalu di peringkat empat.
Musim ini, Pecco telah naik kelas Moto2 dan sukses tampil impresif. Sampai paruh pertama Moto2 2017, Pecco bercokol di peringkat lima dengan 78 poin, dengan mengoleksi tiga podium.
"Bekerja dengan Vale (Rossi) jelas merupakan sebuah kehormatan, tapi yang lebih penting lagi, ini adalah sebuah peluang yang sangat baik. Ia selalu ada untuk kami di VR46. Ia selalu memperhatikan kami ketika kami di lintasan, memberi nasihat dan ia mendengarkan kami. Saya sangat bersyukur bisa gabung VR46," ujar Pecco.
"Gelar 'rookie of the year' adalah target utama saya tahun ini, tapi saya ingin lebih kompetitif di segala kondisi dan meraih hasil baik. Dengan satu tahun pengalaman, saya rasa kami bisa lebih baik lagi sejak awal musim mendatang," ungkapnya.
" Seperti semua pembalap di mana pun, saya pun tentu ingin turun di MotoGP suatu saat nanti. Tahun lalu saya telah menjajalnya bersama Tim Aspar. Tapi saya tak terburu-buru. Saat ini saya hanya fokus pada musim ini dan masa depan saya di Moto2," tandas Pecco.
(Rully Fauzi)