RUNTUHNYA tembok Berlin pada 1989 menggambarkan bahwa kekuatan bersatunya manusia merupakan salah satu yang tak tertandingi. Kekuatan itu juga ternyata tersaji di turnamen tertua di Inggris yaitu Wimbledon.
Petenis tunggal putra, Boris Becker, dan tunggal putri Steffi Graf mengangkat nama Jerman di turnamen Wimbledon. Maklum selama beberapa tahun Jerman Timur dan Barat dipisahkan oleh tembok pemisah.
Becker sebelumnya pernah keluar sebagai juara di Wimbledon pada 1985 dan 1986 dengan membawa bendera Jerman Barat. Namun 1989 merupakan tonggak semangat untuk masyarakat Jerman. Pada laga puncak ia mengalahkan juara bertahan Stefan Edberg (Swedia) 6–0, 7–6(7–1), dan 6–4.
Di partai final lainnya, kompatriot Becker yaitu Graf menghadapi petenis putri legendaris, Martina Navratilova. Namun, Graf berhasil menaklukkan lawannya tersebut dengan skor 6–2, 6–7, dan 6–1.
Perjalanan dua atlet Jerman tersebut mempersembahkan kemenangan Wimbledon untuk tanah airnya. Bahkan Becker mengakui kalau dirinya berjuang dengan cara yang berbeda untuk membawa nama Jerman di pentas dunia.
“Jerman ingin kita hidup untuk mereka. Mereka mencari pahlawan dan pahlawan lain. Sekarang mereka bisa bilang kita orang Jerman dari tanah ini, itulah prestasiku,” ujar Becker kala itu, mengutip dari laman resmi Wimbledon, Senin (10/7/2017).