AALST – Direktur Balap Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo, menyebut Marc Marquez sudah melakukan keputusan tepat dengan menggunakan rem karbon saat tampil di MotoGP 2016 yang dilangsungkan di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Minggu 30 Oktober siang WIB. Suppo menilai Marquez terjatuh bukan karena rem, melainkan terlalu berani saat melewati tikungan.
Baby Alien –julukan Marquez – sempat kebingungan sebelum GP Malaysia dilangsungkan. Ada dua opsi yang dimiliki Marquez saat itu, menggunakan motor yang terpasang rem karbon (cocok untuk sirkuit kering) dan rem baja (sirkuit basah).
Awalnya Marquez beserta tim sepakat menggunakan rem baja. Namun, melihat potensi Sirkuit Sepang akan berhenti diguyur hujan di tengah balapan, Marquez memilih menggunakan rem berjenis karbon.
Sempat menduduki posisi empat hingga lap 10, juara dunia tiga kali kelas MotoGP terjatuh pada lap 11. Ia memang sanggup melanjutkan balapan, namun hanya finis di posisi 11.
“Jatuhnya Marquez tidak hubungannya dengan rem. Saat melewati tikungan, saya melihat Marquez terlalu berisiko sehingga ban depannya agak slip. Saya kira Marquez akan memaksimalkan ban belakang untuk berakselerasi. Namun, hal itu tak cukup bagus saat melakukan pengereman. Karena itu, memakai rem berjenis karbon merupakan keputusan tepat,” ujar Suppo mengutip dari Speedweek, Jumat (4/11/2016).
(Ramdani Bur)