BANDUNG - Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) optimis Cabang Olahraga (Cabor) Anggar pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX di Jawa Barat dapat memunculkan bibit-bibit atlit anggar yang memiliki potensi untuk nantinya dibawa pada perhalatan internasional. Demikian disampaikan Ketua Umum PB IKASI, Agus Suparmanto dalam acara pembukaan Cabor Anggar di Hotel Harris, Bandung (28/9).
Cabor Anggar dalam perhelatan PON kali ini diikuti oleh para atlit yang berasal dari 25 Provinsi di seluruh Indonesia dengan 16 nomor pertandingan dan 6 hari pertandingan. Yang terdiri dari kelas Floret, Sabel, dan Degen.
Agus menyebutkan bahwa turut sertanya Cabor Anggar dalam PON ini juga dapat menjadi ajang untuk peningkatan kualitas nasional, mengukur kemampuan atlit-atlit daerah dan juga bahan evaluasi untuk pembinaan prestasi atlit anggar. “PON ini merupakan pertandingan yang sangat penting, karena kita melihat atlit-atlit daerah dikumpulkan, sehingga kita bisa melihat kemampuan dari berbagai daerah secara langsung,” ujar Agus berdasarkan rilis yang diterima, Sabtu (24/9/2016).
“Oleh karenanya, saya harap prestasi para atlit yang ditunjukan oleh para atlit daerah di PON ini dapat terus ditingkatkan hingga ke ajang Sea Games dan Asian Games, sebab dari ajang ini kami akan memilih atlit untuk masuk kedalam tim nasional,” ujar Agus.
Agus mengungkapkan, IKASI sendiri terus berusaha untuk mencetak bibit-bibit unggul yang berprestasi melalui berbagai programnya. Diantaranya adalah dengan bekerjasama dengan federasi anggar dunia, salah satunya dari Korea, kemudian IKASI juga mengirim atlit keluar negeri untuk menjalani pelatihan, serta memperbanyak pertandingan anggar di Indonesia, sehingga dengan seringnya para atlit anggar mengikuti pertandingan, maka diharapkan kemampuannya pun dapat terus meningkat.
“Progam kita juga dimulai dari usia dini, usia 15 tahun sampai 18 tahun, oleh karenanya kami optimis akan dapat menghasilkan atlit baru yang dapat mengahrumkan nama baik bangsa,” ujar Agus. Ia juga mengapresiasi Panitia Pelaksana khususnya Pemprov Jabar yang menurutnya telah berhasil menjadi tuan rumah dalam perhelatan akbar semacam PON ini.
Pembukaan Cabor Anggar tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua Umum Koni Pusat Tono Suratman, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Kartiwa, Ketua DPRD Jawa Barat Ine Purwadewi Sundari, Presiden Federasi Anggar Korea, dan beberapa pejabat lainnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum Koni Pusat, Tono Suratman, ia menyebutkan bahwa PON harus menjadi tantangan untuk menjadi ajang pencarian potensi atlit nasional yang nantinya bisa diorbitkan guna mencapai berbagai prestasi di kancah internasional. “Maka saya minta IKASI Provinsi untuk dapat menjadi pelopor bangkitnya olahraga anggar nasional, serta dapat berprestasi di forum internasional,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk dapat membuat berbagai terobosan baru guna kepentingan bersama. “Kita tidak boleh alergi untuk perubahan bersama,saya melihat anggar semakin tahun semakin maju, baik dari segi kelengkapan maupun jumlah peminatnya, sehingga sangat memungkinkan kita untuk meraih prestasi di kancah internansional,” tandasnya.
(Daniel Setiawan)