ALBACETE - Pembalap muda Indonesia, Ali Adrian, akhirnya bisa menunjukkan taji dalam balapan pertamanya di ajang CEV Moto2 2016 pada Minggu 3 Juli. Usai mengaspal di race pertamanya, Adrian menilai persaingan CEV Moto2 musim ini levelnya tinggi.
Adrian membutuhkan waktu 32 menit 36,325 detik untuk menyelesaikan 20 lap yang di seri kelima CEV Moto2 berlangsung di Sirkuit Albacete. Waktu terbaik dalam satu lap yang dicatatkan anak kedua dari tiga bersaudara ini adalah 1 menit 36,818 detik.
Memulai balapan dari posisi 29, Adrian mampu merangsek tujuh tingkat hingga akhirnya menyelesaikan balapan di posisi 22. Hasil tersebut dinilai menjadi bekal yang cukup baik untuknya. Sebab, Adrian merasa memang tidak mudah untuk langsung menembus posisi depan.
“Menurut saya, persaingan di CEV musim ini levelnya tinggi. Hampir semua pembalapnya sudah dua sampai lima tahun bersaing di sini, juga di kejuaraan dunia Moto2,” ungkap Adrian kepada Okezone.
Meski menilai target di balapan pertama sudah tercapai, rider berusia 22 tahun itu tidak ingin cepat puas. Ia sadar masih banyak hal yang harus dikembangkan dan dipelajari agar bisa meraih hasil yang lebih baik di race berikutnya.
(Zanel Farha Wilda)