ALCANIZ – Lomba balap di Sirkuit Aragon menjadi pukulan telak bagi pembalap Aspar Honda, Nicky Hayden. The Kentucky Kid-Julukan Nicky Hayden-harus menelan pil pahit dengan finis di urutan ke-15, di bawah rekan setimnya, Eugene Laverty.
Hayden sadar, harus memulai pada posisi ke-15 merupakan hal yang sulit dilakukan. Ia hanya bisa berpikir optimis dan meningkatkan ‘feeling’ dengan mesin Honda yang menjadi senjata utamanya.
Selama balapan di Aragon, Hyden berjuang menahan sakit akibat cedera jempol kanannya yang masih dalam tahap perawatan. Kondisi tidak nyaman itu dialami pada tiga serie secara beruntun.
Pria berdarah Amerika Serikat tersebut harus pasrah menduduki posisi ke-19 klasemen sementara MotoGP. Dengan total 13 poin dan tersisa hanya 4 balapan, mustahil baginya bertengger di sepuluh besar.
“Saya tampil di awal dengan baik, tapi pada lap-lap berikutnya banyak pembalap yang menyalip. Setelah melewati pertempuran yang sengit, saya tetap tidak mampu melalui pembalap terdepan. Justru malah kami makin jauh kebelakang,” tandas pria berusia 34 tahun itu, mengutip MotoGP, Rabu (30/9/2015).
(Fetra Hariandja)