Terburu-buru, Faktor Kekalahan Praveen/Debby

A. Firdaus, Jurnalis
Minggu 18 Januari 2015 19:33 WIB
Ganda Campuran Indonesia harus puas jadi Runner up (foto: PBSI)
Share :

KUCHING – Posisi runner up menjadi hasil terbaik bagi Praveen Jordan/Debby Susanto di Malaysia Masters 2015, Minggu (18/1/2015). Satu-satunya harapan Indonesia di partai final itu tertahan straight game atas pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dengan skor 18-21 18-21.

Pada game pertama, Praveen/Debby akui bahwa mereka kalah start, meski sempat menyamakan kedudukan di interval pertama. sayang akhirnya Praveen/Debby kalah tipis, 18-21.

“Game pertama di awal kami bisa dibilang kalah start, jadi tertinggal lumayan jauh. Tapi pas poin 11, sebenarnya kami sudah bisa mengimbangi, tapi Praveen mungkin kurang sabar di lapangan, jadi banyak mati sendiri,” kata Debby seperti dilansir badmintonindonesia.org.

Hal tersebut diakui oleh Praveen. Menghadapi Joachim/Christinna tadi, ia merasa terlalu terburu-buru di lapangan. Sehingga pasangan Denmark mampu menyudahi perlawanan mereka selama 47 menit.

“Pas game kedua sebenarnya kita mulai bisa menekan lawan, Fischer juga kelihatan sempat tegang. Beberapa kali servis nanggung terus. Tapi kami kurang bisa mengontrol bola,” tambah Debby.

“Kalau lihat di lapangan tadi sebenarnya kami yakin bisa menang. Apalagi beberapa kali bertemu, ramai terus di lapangan. Tapi saya mungkin banyak nggak sabar, pengen matiin lawan, ujung-ujungnya malah tidak bisa mengontrol bola,” ungkap Praveen.

(A. Firdaus)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya