Surabaya Fever Kalahkan Tomsak

Poin terakhir Tomsak di kuarter kedua, dicatatkan oleh center Jacklien Ibo. Mendapat bola dari Yenni Zeng tepat satu detik sebelum buzzer kuarter kedua, lemparan akurat Jacklien dari luar garis three point berhasil masuk ring dengan akurat. Tambahan tiga angka tersebut belum mampu menyaingi perolehan Fever.

Memanfaatkan beberapa kali turnover Fever, Tomsak mengejar ketertinggalan pada kuarter keempat. Kurang dari 90 detik, Tomsak yang sempat tertinggal 10 poin (43-53), berhasil memangkas angka hingga terpaut tiga poin.Tujuh poin beruntun tersebut didapat dari Jacklien Ibo (5 poin), dan Marina (2 poin).

Kehilangan sophomore potensial Agustin Elya Gradita Retong serta center Jacklien Ibo akibat foul out di kuarter akhir, membuat Tomsak kehilangan daya serang. Fever pun menyudahi laga dengan kemenangan meyakinkan 70-62.

Mega Nanda Perdana Putri menjadi bintang kemenangan Fever. Ia berhasil mencatatkan poin tertinggi sepanjang karirnya di WNBL Indonesia. Dalam pertandingan ini ia mencetak 24 poin. Sebelumnya, rekor poin tertinggi Mega dalam satu pertandingan ialah ketika ia bertanding melawan Sahabat di Seri IV musim 2012-2013 pada 14 Maret 2013. Saat itu ia mengemas 16 poin.

"Sejak kuarter pertama anak-anak terlihat tegang karena ada beban mental. Ini jadi PR bagi kami. Tapi, kuarter akhir tadi saya bersyukur karena anak-anak bisa main lebih tenang," jelas Christy Justivera, asisten pelatih Fever dalam keterangan pers DBLIndonesia yang diterima Okezone, Sabtu (6/12/2014).

(Fetra Hariandja)