INTERLAGOS - Kebekuan antara Lewis Hamilton dan Felipe Massa akhirnya pecah di seri terakhir GP Brasil, Minggu (27/11/2011) waktu setempat. Dua pembalap tersebut diketahui memang tidak saling sapa lantaran sering terlibat insiden di sepanjang musim ini.
GP Monaco, Inggris, Singapura, Jepang, dan India menjadi saksi bisu atas peristiwa yang melibatkan Hamilton dan Massa. Bara perselisihan antara keduanya di luar lintasan pun tidak terelakkan. Klimaksnya, saat keduanya tidak saling bertegur sapa pasca GP Singapura yang dibumbui konspirasi radio tim Massa agar 'menghancurkan' balapan Hamilton.
Namun percikan emosi keduanya akhirnya padam di seri terakhir, saat Hamilton mengunjungi garasi Ferrari. Massa yang ditemui pada kesempatan itu mengakui dirinya tidak memiliki masalah sama sekali dengan Hamilton.
Bahkan, Massa pun menyambut antusias jika musim depan harus kembali bersaing dengan The Britton di musim depan nanti. "Saya tidak memiliki masalah apapun dengan dia. Saya selalu menaruh respek kepadanya. Bahkan, di tahun ini setelah semua yang terjadi," bilang Massa dikutip Autosport, Senin (28/11/2011).
"Saya pikir, sangat baik baginya berkunjung ke sini. Sebab, dia tidak mungkin datang ke sini karena saya melakukan kesalahan di sepanjang tahun ini," Massa melanjutkan.
Di lain pihak, Hamilton pun berharap banyak rivalnya tersebut bisa mendapatkan sesi ujicoba dengan baik dan memuaskan pada musim dingin nanti seraya menyatakan kelegaanya bisa kembali berbicara dengan Massa.
"Ini telah menjadi tahun panjang sulit bagi para pembalap, dan saya berharap mereka memiliki musim dingin yang baik. Sangat baik untuk berbincang dengan Massa setelah balapan. Saya memiliki rasa hormat besar untuknya. Saya siap menatap ke depan untuk balapan lagi bersamanya tahun depan," Hamilton membeberkan.
Respek besar yang ditunjukkan kedua pembalap ini pun mendapat sorotan khusus dari Tim Prinsipal Ferrari, Stefano Domenicali. "Saya pikir hari ini sangat menyenangkan melihat Hamilton datang ke sini dan memeluk Massa. Karena pada akhirnya, hari ini tentang hal itu," kata Domenicali antusias.
"Itu sikap yang baik dan saya cukup senang setelah semua masalahnya selesai. Saya senang akan hal tersebut," pungkas Domenicali mengakhiri.
(Rejdo Prahananda)