Insiden Red Bull Pelajaran Ferrari

Arien Prihayuti Purmarai, Jurnalis
Kamis 10 Juni 2010 14:40 WIB
Fernando Alonso, Stefano Domenicali (Tengah) dan Felipe Massa saat peluncuran tim Ferrari. Foto: Reuters
Share :

MARANELLO – Insiden Red Bull di Turki membuat tim lain F1 lain instropeksi. Namun, Stefano Domenicalli yakin pengalaman Ferrari bisa menghindarkan kecelakaan antara rekan setim.
 
Meski prestasi Tim Kuda Jingkrak sepanjang musim ini memang tidak memuaskan, namun pengalaman Ferrari di Kanada patut diperhitungkan. Pasalnya, tim yang berbasis di Maranello itu mampu menorehkan kemenangan konstruktor sebanyak 13 kali.
 
Hal ini akan menjadi kesempatan untuk memperbaiki perfomanya yang buruk. Tidak hanya ingin meraih kemenangan di setiap balapan, namun Domenicalli tentunya tidak mau ada konflik di kubu Ferrari.
 
Maka dari itu, Ferrari mencoba menanamkan persamaan persepsi kepada kedua pembalapnya agar tidak terjadi perselisihan. Domenicalli optimistis bisa meraih poin maksimum tanpa terjadi kecelakaan dengan rekan satu tim.
 
“Kami tahu kondisi tim kami yang ada saat ini. Prioritas tim sekarang adalah bisa berada di peringkat papan atas,” ujar Domenicalli sebagaimana dilansir gpupdate, Kamis (10/6/2010).
 
“Itu sangat normal, bukan hanya berada di peringkat atas tapi juga mempunyai pembalap yang luar biasa, sangat cepat dan akan menunjukkan kehebatan mereka,” lanjut tim principal Ferrari itu.
 
“Sangat alami konflik terjadi dengan pembalap yang hebat di F1, namun saya berharap tidak melihat lagi insiden seperti di Turki. Sangat tidak baik tim maupun pembalap. Namun dengan pengalaman, tim kami menghindarinya,” tambahnya.

(Hendra Mujiraharja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya