Terjadi Salah Paham di McLaren

WOKING – Ternyata, tidak hanya Red Bull yang membuat kesalahan di Formula One (F1) Turki. Tim McLaren juga melakukan hal yang sama dalam komunikasi. Benarkah?
 
Saat balapan di Turki duo McLaren mampu mendominasi balapan. Tiba-tiba melalui radio Prew menyuruh Hamilton untuk tetap menghemat bahan bakar dengan jaminan rekan setimnya Jenson Button tidak akan mampu menyalipnya.
 
Sedangkan Button tidak menerima perintah apapun. Melihat fakta ini, jelas mengindikasikan adanya perbedaan perlakukan antara dua pembalap penyandang gelar juara dunia itu.
 
Banyak kalangan memperkirakan, McLaren lebih mengunggulkan Hamilton untuk memimpin balapan dibanding Button. Whitmarsh pun langsung membuat konfrimasi untuk memperjelas atas kekeliruan ini..
 
“Secara singkat dia (Phil) mengatakan Jenson tidak akan melakukan overtaking. Phil sudah memberikan sebuah opini dan opini itu salah,” ujar Whitmarsh melalui dilansir autosport, Rabu (9/6/2010).
 
“Tentunya mereka berdua sebagai pembalap mempunyai kesempatan yang sama untuk balapan. Tidak hanya mengharapkan Lewis menjadi yang tercepat tapi Jenson juga bisa melakukan yang sama,” lanjutnya.
 
“Ada dilema mengenai bagaimana kamu bisa cepat di balapan. Di Turki kami menunjukkan sebagai tim maupun pembalap dapat melakukan kesalahan. Namun, tidak ada keraguan mengenai kedua pembalap kami untuk meraih kemenangan,” pungkasnya.
 
 

(Hendra Mujiraharja)