WOKING – Tim principal Christian Horner mengakui Red Bull melakukan kesalahan saat menyalahkan Mark Webber atas insiden di Turki, pekan lalu.
Insiden antara Webber dan rekan setimnya Sebastian Vettel saat balapan di Istanbul memang menuai pro dan kontra. Bahkan, penasehat Red Bull Helmut Marko pun sempat menilai Webber sebagai tersangka.
Sebab, pembalap Australia itu tidak memberikan kesempatan Vettel melakukan overtaking. Setelah mengadakan pertemuan intern, pihak Red Bull segera meralatnya dan menganggap kedua pembalap yang patut disalahkan.
Horner juga menegaskan penilaian Marko adalah kesalahan karena beropini sebelum melihat fakta yang sebenarnya. “Saya rasa adalah sebuah kesalahan menyalahkan Mark dalam insiden Turki karena ini murni kecelakaan,” ujar Horner kepada BBC, Kamis (10/6/2010).
“Tentunya kedua pembalap mempunyai kesempatan yang sama dan seharusnya mereka bisa saling menghormati. Merupakan kesalahan tim jika menyalahkan satu salah pihak karena kedua pembalap melakukan tindakan yang di luar batas,” lanjutnya.
(Hendra Mujiraharja)