"Axiata Cup, Persiapan Bulutangkis Indonesia ke Olimpiade 2016"

JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga beraharap turnamen Axiata Cup 2014 bisa membangkitan prestasi Bulutangkis Indonesia. Turnamen ini juga sebagai persiapan para atlet jelang Olimpiade Rio de Janiero pada 2016.

Turnamen ini juga sudah rutin digelar dalam tiga tahun belakangan dan menjadi turnamen dengan hadiah terbesar yaitu sebanyak Rp1,2 Miliar. Turnamen bergengsi ini juga diikuti oleh delapan tim dengan dua tim Euro Asia All Star dan Asia All star, beserta tim nasional dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Singapura.

"Kami sangat mengapresiasi turnamen ini. Semoga dengan turnamen ini bisa memacu pertumbuhan dan pembinan bulutangkis baik secara nasional atau internasional. Turnamen ini juga membawa sumbangsih besar kepada badminton Indonesia," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga, Djoko Pekik, Kamis (27/11/2014).

"Semoga turnamen ini bisa terus diselenggarakanditahun-tahun mendatang dan menjadi persiapan atlet kami di Olimpiade (Rio de Janiero 2016)," harapnya.

Saat berita ini diturunkan perwakilan Indonesia di nomor tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka sedang bertarung melawan perwakilan Asia All Star Hu Yun di partai pertama.