Kisah Pebulu Tangkis Supercantik Jepang Fuyu Iwasaki, Ternyata Berdarah Indonesia
KISAH pebulu tangkis supercantik Jepang, Fuyu Iwasaki, yang ternyata berdarah Indonesia menarik untuk dibahas. Ya, sosok Fuyu Iwasaki mungkin belum terlalu akrab di telinga penggemar bulu tangkis Tanah Air, namun pebulu tangkis berparas jelita ini telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan berjuang membawa nama Merah-Putih di kancah internasional.
Meskipun namanya sangat kental dengan Negeri Sakura, bendera Indonesia kini terpampang di samping namanya dalam catatan resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Lahir pada 21 Desember 1998, dara berusia ini diketahui memiliki darah Indonesia dari sang ibu. Fakta ini menjadi dasar status kewarganegaraannya.
Sebelum memilih Indonesia, Iwasaki sempat membela Jepang, bahkan tercatat tergabung dalam klub Gifu Tricky Panders pada 2016, klub yang juga pernah diperkuat pasangan ganda putri top dunia, Sayaka Hirota/Yuki Fukushima. Di era junior, ia bahkan sempat menjadi juara Russian Junior White Nights 2016 berpasangan dengan Akane Nakajima.
Keputusan Iwasaki untuk menjadi WNI diyakini terjadi melalui jalur naturalisasi atau memilih status kewarganegaraannya sendiri setelah mencapai usia 18 tahun, sesuai dengan UU No. 12 Tahun 2006.
1. Perjalanan Karier yang Penuh Tantangan
Iwasaki memulai debutnya di bawah bendera Indonesia di sektor ganda putri. Pada tahun 2019, ia berpasangan dengan Dhea Bunga Anjani, tampil di sejumlah turnamen seperti Macau Open, Akita Masters, Mongolia International Challenge, hingga Syed Modi International Championship.
Sayangnya, perjalanan mereka sempat terhambat. Ketika mulai mencoba membuktikan diri, pandemi Covid-19 melanda pada 2020, menyebabkan banyak turnamen ditunda atau dibatalkan, membuat pasangan ini menghilang dari peredaran turnamen BWF.
Setelah pandemi mereda, Iwasaki sempat menjajal sektor tunggal putri. Namun, ia kembali fokus di ganda putri dengan pasangan barunya, Nethania Irawan.
Duet tersebut ini akhirnya sukses mengukir prestasi manis. Mereka berhasil menjadi juara Kazakshtan Future Series 2023 setelah di final mengalahkan pasangan India, Rutaparna Panda/Swetaparna Panda, dengan skor meyakinkan 21-13 dan 21-15.
Kesuksesan tersebut kala itu menjadi harapan baru bagi Indonesia yang sangat membutuhkan tambahan ganda putri berkualitas untuk memperkuat persaingan.
2. Jejak Terakhir di Turnamen Internasional
Meski sempat menorehkan gelar, jejak Fuyu Iwasaki kembali meredup. Ia tercatat terakhir kali bermain di turnamen resmi pada akhir tahun 2023.
Penampilan terakhirnya adalah di ajang Vietnam International Series pada Desember 2023. Berpasangan kembali dengan Nethania Irawan, mereka berhasil mencapai babak semifinal sebelum akhirnya kabar mengenai kiprahnya di turnamen internasional tidak terdengar lagi hingga saat ini.
(Rivan Nasri Rachman)
