“Ini adalah sebuah tanggung jawab, sesuatu yang saya kejar sepanjang hidup, tetapi faktanya kami bukan (tim) ‘merah’) jadi kami masih bisa ‘bermain’,” tukas Di Giannantonio.
“Tanggung jawab di tim pabrikan tentu berbeda, di sana Anda harus menang, jadi saya pikir tanggung jawab seperti itu akan dirasakan oleh Pecco dan Marc,” imbuh pembalap bernomor motor 49 itu.
“Kami bisa bersenang-senang, berusaha menjadi pengganggu untuk mereka berdua, dan ini juga menjadi kesempatan buat saya untuk belajar banyak dari mereka dengan bekerja di level yang sama,” tandasnya.
Patut dinanti apakah ambisi Di Giannantonio mulus atau tidak. Ia sendiri belum pernah menjajal motor Ducati Desmosedici GP25 lantaran absen pada tes pascamusim.
(Wikanto Arungbudoyo)