ODENSE – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tak mau menjadikan kaki bengkak yang dialaminya di final Arctic Open 2024 menjadi penyebab kegagalannya di 16 besar Denmark Open 2024. Menurut Jonatan, ia kalah karena memang lawannya mampu bermain sangat baik.
Jojo -sapaan Jonatan- tumbang di tangan wakil China, Lu Guang Zu, di babak 16 besar Denmark Open 2024 yang digelar pada Kamis (17/10/2024) sore WIB di Jyske Bank Arena, Odense. Lewat rubber game, dia kalah dengan skor 19-21, 21-8 dan 18-21.
Pemain ranking tiga dunia itu pun menilai kekalahannya terjadi karena dirinya tampil kurang tenang di poin-poin kritis. Dia juga merasa sering terbawa oleh pola permainan lawan.
“Hasil hari ini tidak sesuai yang diharapkan, di poin poin akhir pertandingan hari ini, memang saya sedikit kurang tenang, dan kurang berani untuk memakai strategi saya, beberapa kali saya terbawa oleh pola permainan lawan,” kata Jonatan dilansir dari rilis PBSI, Sabtu (19/10/2024).
“Jadi bukan saya yang memaksa lawan mengikuti pola permainan saya, tapi justru saya yang terbawa pola permainan lawan di gim pertama dan gim terakhir, itu yang cukup disayangkan,” imbuhnya.
Dengan hasil tersebut, Jonatan mengakhiri perjalanannya di Tur Eropa selama dua pekan ini. Sebelumnya, pekan lalu dia terhenti di semifinal Arctic Open 2024. Pemain berusia 27 tahun itu pun mengungkapkan evaluasinya dari dua turnamen tersebut.
“Untuk menilai performa saya di tur Eropa ini, saya merasa cukup baik, tapi masih ada yang harus di perbaiki lagi pastinya, di poin-poin penting harusnya saya lebih berani untuk mengambil tindakan serangan dan menggiring lawan pada pola permainan saya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jonatan mengungkapkan bahwa sebenarnya dirinya mengalami cedera saat mentas di Denmark Open 2024 di mana kakinya bengkak sehingga pergerakannya tak maksimal. Kendati demikian, dia tak menjadikan alasan itu sebagai penyebab kekalahannya dari Lu Guang Zu.
“Setelah ini saya akan beristirahat sejenak, karena kemarin selepas final di Arctic Open 2024, saya mengalami sedikit memar atau bengkak pada bagian kaki saya, dan itu sedikit atau banyaknya membuat pergerakan saya kurang nyaman,” jelas juara All England 2024 itu.
“Sebenarnya dari kemarin sudah terasa, namun itu bukan menjadi suatu alasan atas kekalahan saya hari ini, karena seharusnya saya bisa mengatasinya, jadi setelah ini saya juga harus recovery terlebih dahulu, mengembalikan kondisi kaki saya ini, agar siap hadapi turnamen berikutnya,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)