Challenge Round yaitu pemenang di babak final menghadapi sang juara bertahan. Oleh sebab itu, Indonesia harus berhadapan dengan Malaysia yang menjadi juara bertahan dalam tiga edisi berturut-turut sejak 1949.
Pada pertandingan yang sangat menegangkan itu, Rudy Hartono dan kawan-kawan berhasil menang dengan skor 6-3 dan memastikan diri menjadi juara Thomas Cup 1958.
Rudy Hartono mengatakan jika kemenangannya di Piala Thomas tersebut membuatnya terus mengejar karir di dunia bulu tangkis. Lebih dari itu Rudy Hartono juga menyebutkan jika awal masyarakat Indonesia menyukai olahraga ini adalah dari sebuah permainan yang dilakukan masyarakat pedesaan dari sore hingga larut malam.
Dan terbukti, saat ini masyarakat Indonesia benar-benar menyukai bulu tangkis. Dalam hal prestasi, Indonesia juga terus berkembang dan menjadi urutan kedua sebagai negara dengan raihan gelar bulu tangkis terbanyak di bawah China.

Meski begitu, suatu saat nanti tidak menutup kemungkinan jika Indonesia mampu melebihi pencapaian China dan menjadi negara dengan prestasi bulu tangkis terbanyak di dunia.
(Djanti Virantika)